Studi Karbon Pada Tegakan Hutan Mangrove Sekunder Di Desa Tanjung Harapan Kabupaten Kubu Raya

Authors

  • Antonius -

DOI:

https://doi.org/10.51826/piper.v16i31.436

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang simpanan karbon pada tegakan hutan mangrove sekunder di Desa Tanjung Harapan Kabuapten Kubu Raya.Analisis kandungan karbon tegakan hutan mangrove sekunder menggunakan metode survei dengan cara jalur berpetak. Pengumpulan data di lapangan menggunakan metode non destructive sampling (pengumpulan data tanpa pemanenan). Panjang jalur yang dibuat sepanjang 100 meter dengan jumlah jalur yang dibuat di dalam penelitian ini adalah sebanyak 10 jalur penelitian. Peletakan jalur penelitian dilakukan dengan metode purposive sistematik sampling, titik awal peletakan jalur 10 meter dari batas pinggir pantai dengan jarak antar jalur 150 meter. jalur tersebut dibuat sub-petak dengan ukuran 10 m x 10 m untuk tingkat pohon, dan 5 m x 5 m untuk tingkat pancang. Hasil penelitian menunjukan bahwa jumlah individu pancang sebesar 2.040 individu/ha, sedangkan jumlah pohon sebesar 340 individu/ha. Potensi karboon pada tingkat pancang sebesar 21,72 ton C/ha, sedangkan potensi karbon pada tingkat pohon sebesar 39,17 ton C/ha. Total jumlah karbon pada tegakan hutan mangrove sekunder di Desa Tanjung Harapan adalah sebesar 60,89ton C/ha atau setara dengan 223,47 ton CO2/ha. Kata Kunci: Karbon Tegakan, Hutan Mangrove Sekunder

References

Dharmawan I.W.S, dan Siregar C.A. 2008. Karbon

Tanah dan Pendugaan Karbon Tegakan

Avicennia marina (Forsk.) Vierh. di Ciasem,

Purwakarta. Jurnal Penelitian dan

Konservasi Alam 5 (04) : 317-328.

Dharmawan I.W.S. 2010. Pendugaan Biomasa

Karbon Diiatas Permukaan Tanah Pada

Tegakan Rhizophora mucronata Di Ciasem,

Purwakarta. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia

(01) : 50-56.

Hairiah K, Rahayu S. 2007. Pengukuran ‘Karbon

Tersimpan’ Di Berbagai Macam

Penggunaan Lahan. Bogor. World

Agroforestry Centre.

Hardiansyah G. 2011. Potensi Pemanfaatan Sistem

TPTII Untuk Mendukung Upaya

Penurunan Emisi Dari Deforestasi dan

Degradasi Hutan (REDD) (Studi Kasus

Areal IUPHHK PT. Sari Bumi Kusuma

di Kalimantan Tengah). Sekolah

Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor.

Bogor.

Komiyama A, Ong J.E, Poungparn S. 2007.

Allometry, Biomass, and Productivity of

Mangrove Forest: A review. 89: 128-137.

doi:10.1016/j.aquabot.2007.12.006.

Kusmana C, Sabiham S, Abe K, Watanabe H.

An estimation of above ground tree

biomass of a mangrove forest in East

Sumatera. Jurnal Tropics. 1 (4):143 – 257.

Mulyadi, D Astiani, TF Manurung. 2017. Potensi

Karbon Pada Tegakan Hutan Mangrove di

Desa Sebatuan Kabupaten Sambas. Jurnal

Hutan Lestari 5 (03) : 592-598.

Sutaryo D. 2009. Penghitungan Biomassa ‘Sebuah

Pengantar Untuk Studi Karbon dan

Perdagangan Karbon’ Wetlands

International Indonesia Programme.

Published

2020-12-18

Citation Check