UPAYA PERBAIKAN PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS DENGAN PEMBERIAN POC Azolla microphylla

Authors

  • Herlina Kurniawati
  • Ratri Yulianingsih
  • Listi Wahda

DOI:

https://doi.org/10.51826/piper.v17i1.507

Abstract

Jagung manis (Zea mays Saccharata) adalah salah satu tanaman serealia di Indonesia,
selain sebagai tanaman bahan pangan pokok pengganti beras dalam upaya diversifikasi pangan,
jagung juga merupakan pakan ternak. Salah satu upaya untuk meningkatkan hasil produksi jagung
adalah penambahan POC Azolla microphylla. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
POC Azolla microphylla terhadap pertumbuhan dan hasil jagung manis, dan mengetahui dosisnya
dalam menghasilkan pertumbuhan dan hasil jagung tertinggi. Penelitian ini menggunakan metode
eksperimen lapangan dan menggunakan rancangan lingkungan dengan pola rancangan acak
kelompok. Perlakuan pada penelitian ini adalah POC Azolla microphylla yang terdiri dari lima
taraf yaitu B0 = Tanpa POC Azolla microphylla, B1 = 60 ml POC Azolla microphylla/ liter air/m2,
B2 = 120 ml POC Azolla microphylla/ liter air/m2, B3 = 180 ml POC Azolla microphylla/liter air/
m2, B4 = 240 ml POC Azolla microphylla/liter air/m2. Parameter yang diamati adalah tinggi
tanaman (cm), berat kotor dan berat bersih tongkol (gram). Data dianalisis dengan sidik ragam
kemudian dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian
POC Azolla microphylla berpengaruh sangat nyata pada pertumbuhan dan hasil tanaman jagung
manis. Pemberian 240 ml POC Azolla microphylla/liter air/m2 memberikan rerata pertumbuhan
dan hasil tertinggi yang ditunjukkan oleh peubah tinggi tanaman dengan rerata tertinggi yaitu 155,96
cm, rerata berat tongkol kotor terberat yaitu 421,55 g, dan rerata berat tongkol bersih terberat
yaitu 299,35 g.

References

Arpane, E. (2017). Syarat tumbuh tanaman

jagung. www.griyatani.or.id. Diakses 9

Januari 2020

Barus, W.P. (2019). Respon pertumbuhan dan

produksi tanaman mentimun jepang

(Cucumis sativus var japonese)

terhadap bokashi kulit durian dan poc

azolla. Skripsi. Fakultas Pertanian,

Universitas Muhammadiyah Sumatra

Utara. Diakses 6 Februari 2020

BPS Kabupaten Sanggau. (2018). Kabupaten

Sanggau dalam angka 2018. Sanggau:

Badan Pusat Statistik Kabupaten

Sanggau.

Fahmi A, Sri NHU, Bostang R. (2010).

Pengaruh interaksi hara nitrogen dan

posfor terhadap pertumbuhan tanaman

jagung (Zea mays l.) Pada tanah regosol

dan letosol. Jurnal Pertanian. Diakses

Agustus 2020

Gitosuwondo, S. (2010). Strategi efisiensi

penggunaan bahan organik untuk

kesuburan dan produktivitas tanah

melalui pemberdayaan sumberdaya

hayati tanah. Jurnal Sumberdaya Lahan.

Volume 4 No. 1 Hal. 13-25. Diakses 6

Oktober 2020

Haryanto, Havid R, Elsje LS. (2008). Azolla

sumber nitrogen terbarukan bagi padi

sawah. Dalam Prosiding Simposium

dan Pameran Teknologi Aplikasi

Isotop dan Radiasi. Diakses 28

Februari 2020

Ikayani, F. (2018). Mengenal jagung di

Indonesia.

www.pertanian.pontianakkota.go.id.

Diakses 17 September 2019

Lestari, SU, Enny M, NengS. (2019). Uji

komposisi kimia kompos azolla

microphylla dan pupuk organik cair

(poc) azolla microphylla. Jurnal

Ilmiah Pertanian. Volume 15 Edisi 02:

Hal 121-127. Diakses 16 September

Lingga, P dan Marsono. (1986). Petunjuk

penggunaan pupuk. Jakarta: Penebar

Swadaya.

Prahasta, A. (2009). Agribisnis jagung.

Bandung: CV Pustaka Grafika.

Roidah, IS. (2013). Manfaat penggunaan

pupuk organik untuk kesuburan tanah.

Jurnal Universitas Tulung Agung

Bonorowo. Volume 1 No. 1 Hal: 30-

Diakses 23 September 2020

Samiun, B. (2016). Pengaruh bokashi tandan

kosong kelapa sawot terhadap

pertumbuhan dan hasil jagung manis

(Zea mays sacharata stud) pada tanah

pmk. Skripsi. Jurusan Pertanian,

Fakultas Pertanian. Universitas

Kapuas Sintang.

Suprayogi, R, Hudaini H, Insan W.(2018).

Respon pemberian konsentrasi pupuk

organik cair azolla (Azolla

microphylla) berbasis mol rebung dan

pemberian dosis pupuk kandang

kambing pada pertumbuhan dan

produksi tanaman tomat

(Lycopersicon esculentum L.).

www.repository.unmuhjember.ac.id.

Diakses 4 Februari 2020

Supriyadi, S. (2008). Kandungan bahan

organik sebagai dasar pengelolaan

tanah di lahan kering madura. Jurnal

Pertanian. Volume 5 No. 2 Hal. 176-

Diakses 7 Oktober 2020

Syafrudin, F, M. Akil. (2007). Pengelolaan

hara pada tanaman jagung. Balai

Penelitian Tanaman Serealia, Maros.

Hal. 205-218. Diakses 3 Oktober

Zainudin, Z. (2016). Klasifikasi tanaman

jagung. www.agrotani.com.Diakses 3

Februari 2020.

Downloads

Published

2021-07-01

Citation Check