PERANAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD) DALAM MENAMPUNG DAN MENYALURKAN ASPIRASI UNTUK MELESTARIKAN BUDAYA MASYARAKAT DI DESASOLAM RAYA KECAMATAN SUNGAI TEBELIAN KABUPATEN SINTANG

Authors

  • Antonius Erwandi Fakultas Hukum Universitas Kapuas Sintang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.51826/.v4i2.248

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah peran BPD dalam masyarakat khususnya sebagai perwakilan masyarakat yang dapat menyerap serta menyalurkan aspirasi masyarakat dengan tata cara atau mekanisme yang tersistematis sehingga dapat dijadikan suatu rencana pembangunan di dalam RAPBDes. Metode penelitian yang digunakan yaitu pendekatan deskriptip kualitatif, teknik analisis data adalah kualitatif sedangkan alat yang digunakan yaitu Panduan Observasi, Pedoman wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian sebanyak 7 orang yaitu Kepala Desa, Ketua BPD, Anggota BPD sebanyak 3 orang, Ketua kelompok seni budaya 2 orang. Hasil penelitian yaitu seni dan budaya masyarakat memerlukan kebijakan pemerintah desa sebagai bentuk dukungan dan aspirasi tersebut menjadi tugas BPD. Selain itu diperlukan koordinasi dari pemerintah desa dan BPD kepada pemerintah kecamatan dan Kabupaten untuk memperhatikan kesenian dan budaya daerah dalam bentuk alokasi dana pembinaan serta pengadaan kelengakapan yang diperlukan dan hal tersebut sejauh ini belum dapat dipenuhi oleh pemerintah desa karena keterbatasan anggaran di desa.

Author Biography

Antonius Erwandi, Fakultas Hukum Universitas Kapuas Sintang

Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kapuas Sintang Asisten Ahli

Published

07/04/2020

Citation Check