KEANEKARAGAMAN JENIS HERPETOFAUNA PADA KAWASAN LINDUNG BUKIT RENTAP KABUPATEN SINTANG

Authors

DOI:

https://doi.org/10.51826/piper.v20i1.1101

Keywords:

Herpetofauna, Kabupaten Sintang, Kawasan Lindung Bukit Rentap

Abstract

Bukit Rentap merupakan salah satu dari bentang alam yang ada di kabupaten Sintang dengan status sebagai kawasan lindung. Potensi hutan selain keanekaragaman hayati, juga menyediakan jasa lingkungan berupa sumber air dan keindahan panorama. Kawasan ini juga merupakan habitat bagi herpetofauna, dimana herpotofauna berperan dalam ekosistem, sebagai bio indikator lingkungan, predator hama dan serangga yang merugikan manusia. Ketersediaan dan keterbatasan informasi tentang herpetofauna yang masih kurang terdokumentasi khususnya di kawasan Bukit Rentap. Penelitian mengenai keanekaragaman jenis herpetaofauna yaitu reptil dan amfibi  dilakukan di habitat akuatik dan terestrial pada kawasan lindung Bukit Rentap Kabupaten Sintang. Tujuan penelitian untuk mengetahui keanekaragaman jenis herpetofauna yang terdapat dalam kawasan lindung Bukit Rentap Kabupaten Sintang. Pengumpulan data herpetofauna dilakukan dengan metode Visual Encounter Survey (VES) dimodifikasi dengan Time Search dan penjelajahan (eksplorasi) pada ekosistem akuatik dan teresterial. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan 14 jenis herpetofauna yang terdiri dari 7 jenis amfibi dari 5 famili dan reptil 7 jenis dari  6 famili. Ada 2 jenis yang masuk kategori terancam (EN: Endangered) dalam daftar merah IUCN maupun appendiks II CITES yaitu Limnonectes melasianus dan Staurois guttatus kedua jenis ini merupakan kelompok amfibi. Keberadaan herpetofauna ini didukung oleh adanya berbagai mikrohabitat karena berkaitan dengan pola aktivitas dan sebaran ekologis. Perlindungan kawasan ini sangat penting mengingat makin meningkatnya desakan perubahan kawasan hutan untuk peruntukan lain.

Author Biography

Nazarudin Nazarudin, Universitas Kapuas

Pendidikan Biologi, Bioteknologi

References

Agustian., Said, S & Erianto.2014. Keanekaragaman Jenis Primata di Hutan Lindung Bukit Rentap dan Sekitarnya Kabupaten Sintang Kalimantan Barat. Jurnal Hutan Lestari. Fahutan UNTAN. Pontianak.

Alikodra, H.S, 2011. Teknik Pengelolaan Satwa Liar dalam Mempertahankan Keanekaragaman Hayati Indonesia. IPB Press. Bogor.

Anas, N. H., R. Pradika B.T., Irianto, V.S., Prameswari, D. A., Dio, E. C., Putra, F. S., Febriyono, M., Al-Waliyuddin, F. F., Agustina, A., Masyithoh, G., Nasyasilana, I. K. 2023. Keanekaragaman Herpetofauna Pada Kawasan Suaka Margasatwa Gunung Tunggangan, Sragen. Seminar Nasional dalam Rangka Dies Natalis ke-47 UNS Tahun 2023.

Bailey, J. A. 1984. Principle of Wildlife Management. New York wiley.

De Jong, T. 2010. Cognitive Load Theory, Educational Research and Instructional Design some Foor for Throught Instructional Science, 38. 105-134.

Fatmawati, N. A., Dewi, B. S., Rusita., Fitriana, Y. R., Febryano, I. G. 2021. Keanekaragaman jenis reptil di Lab lapang Terpadu Universitas Lampung. Jurnal Rimba Lestari.

Fitri, A. 2002. Keanekaragaman Jenis Amphibi (Ordo Anura) di Kebun Raya Bogor. (Skripsi). Fakultas Kehutanan IPB. Bogor.

Hall, D. 2007. The Ultimate Guide to Snackes and Reptiles. The Grange Book Plc. British.

Heyer, W. R., Donnelly, M. A., Diarmid, M. C., Haek, L. C dan Foster, M. S. 1994. Measuring and Monitoring Biological Diversity: Standard Methods for Amfibians. Buku. Smithsonia Institution Press. Washington. 152p.

Inger, R. F., & Voris, H. K. (2001). The biogeographical relations of the frogs and snakes of Sundaland. Journal of Biogeography, 28, 863–891.

Iskandar, D.T. 1998. Panduan Lapangan Amfibi Jawa dan Bali. Puslitbang LIPI. Bogor.

Kurniati, H. 2018. Metode Survei dan Pemantauan Populasi Satwa. Pusat Penelitian Biologi LIPI. Bogor.

Kusrini, M.D. 2007. Konservasi Amfibi di Indonesia: Masalah Global dan Tantangan (Conservation of Amphibian in Indonesia: Global Problems and Challenges). Departemen Konservasi Sumber Daya Hutan dan Eko-wisata. Media Konservasi XII (2) Agustus 2007 : 89 ≤ 95

Luskin MS, Potts MD. 2011. Microclimate and habitat heterogeneity through the oil palm lifecycle. Basic and Applied Ecology. 12:540–551.

Musthofa., Imam., Ali, R. N., Pamungkas T. P., 2021. Panduan Lapangan: Herpetofauna (Amfibi & Reptil) di Kawasan Ekowisata Desa Jatimulyo. Masa Kini (Anggota IKAPI) bekerjasama dengan Biodiversity Warriors Yayasan KEHATI. Yogyakarta.

Rusli N. 2020. Panduan Bergambar Ular Jawa.Indonesia Herpetofauna Foundation. Jakarta.

Tajalli, A., Kusrini, M. D., Abdiansyah R., Kartono, A. P. 2021. Keanekaragaman Jenis Reptil Dan Amfibi Di Kawasan Lindung Sungai Lesan, Kalimantan Timur. Jurnal Zoo Indonesia. Bogor.

Wijaya, I. 2022. Keanekaragaman Jenis Herpetofauna di Blok Pemanfaatan Hutan Pendidikan Konservasi Terpadu Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman. Skripsi. Bandar Lampung: Universitas Lampung.

Yani, A., & Said, S. 2015. Keanekaragaman Jenis Amfibi Ordo Anura di Kawasan Hutan Lindung Gunung Semahung Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak Kalimantan Barat. Jurnal Hutan Lestari. Pontianak.

Yanuarefa, M.F., G. Heryanto, and U. Joko. 2012. Panduan Lapangan Herpetofauna (Amfibi dan Reptil) Taman Nasional Alas Purwo. BalaiTaman Nasional Alas Purwo. Banyuwangi.

Published

2024-06-04

Issue

Section

Artikel

Citation Check