PENINGKATAN PERTUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG KETAN (Zea mays var Cerantina) DENGAN PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR KULIT BUAH-BUAHAN
DOI:
https://doi.org/10.51826/piper.v20i1.1118Keywords:
Hasil, Jagung ketan, Kulit buah-buahan, Pertumbuhan, POCAbstract
Hasil jagung ketan di Kabupaten Sintang lebih rendah dari potensi produksinya, oleh karenanya perlu ditingkatkan. Peningkatan hasil jagung ketan di Kabupaten Sintang dapat dilakukan dengan pemberian pupuk organik, salah satunya adalah pupuk organik cair dari kulit buah-buahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk organik cair kulit buah-buahan terhadap pertumbuhan dan hasil jagung ketan serta mengetahui konsentrasinya yang memberikan pertumbuhan dan hasil terbaik. Penelitian ini menggunakan pola Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktor perlakukan dalam penelitian ini adalah Pupuk Organik Cair (POC) yang terdiri dari 5 taraf perlakuan dan 5 kali pengulangan. Lima taraf perlakuan yang dimaksud sebagai berikut: P0 = Tanpa POC kulit buah-buahan per petak, P1 = 10% POC kulit buah-buahan per petak, P2 = 20% POC kulit buah-buahan per petak, P3 = 30% POC kulit buah-buahan per petak, P4 = 40% POC kulit buah-buahan per petak. Parameter dalam penelitian ini adalah diameter batang, berat tongkol kotor, dan berat tongkol bersih. POC kulit buah-buahan tidak berpengaruh pada parameter diameter batang namun berpengaruh pada berat tongkol kotor dan berat tongkol bersih. Berat tertinggi akibat pemberian POC kulit buah-buahan dicapai pada konsentrasi 20% POC per petak, pada konsentrasi tersebut menghasilkan rerata berat tongkol kotor 152 g dan rerata berat tongkol bersih 137 g.
References
BPS Kalimantan Barat. (2019). Propinsi Kalimantan Barat Dalam Angka. Pontianak: BPS Kalbar.
Dwidjoseputro, D. (1992). Pengantar Fisiologi Tumbuhan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Gardner, F.P., R.B. Pearce., R.L. Mitchell. (2001). Fisiologi Tanaman Budidaya. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Hadisuwito, S. (2012). Membuat Pupuk Organik Cair. Jakarta: Agromedia Pustaka.
Hardjowigeno, S. (2015). Ilmu Tanah. Jakarta: Akademika Pressindo.
Harjoso, T dan Purwantono, A.S.D. (2002). Pemanfaatan Tanah Podsolik Merah Kuning melalui Pemberian Pupuk Kandang dan EM4 bagi Program Pengembangan Baby Corn. Jurnal Pembangunan Pedesaan, 2 (2), 27-33.
Kurniawati, H., Nurhadiah, N., & Rivaldo, O. (2023). Pemanfaatan Batang Pisang Sebagai Pupuk Organik Cair (POC) Untuk Meningkatkan Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah (Allium cepa L). PIPER, 19(1), Article 1. https://doi.org/10.51826/piper.v19i1.774
Pardosi, A.H., Irianto., dan Mukhsin. (2014). Respons Tanaman Sawi terhadap Pupuk Organik Cair Limbah Sayuran pada Lahan Kering Ultisol. Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal 2014, Palembang 26-27 September 2014 ISBN : 979-587-529-9.
Rosmarkam, A., & Yuwono, N. W. (2002). Ilmu Kesuburan Tanah. Jakarta: Kanisius.
Rukmana, R. (2015). Usaha Tani Jagung. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Sastrosupadi, A. (2003). Rancangan Percobaan Praktis Bidang Pertanian. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Setyamidjaja, D. (1986). Pupuk dan Pemupukan. Jakarta: CV Simplex.
Sinaga, W. S., Limeranto, D. M., Pangala, E. L. B., & Madyaningrana, K. (2023). Efek Pemberian Pupuk Organik Cair Berbasis Kulit Buah (Eco Enzyme) terhadap Pertumbuhan Tanaman Pakcoy (Brassica chinensis L.). Jurnal Pro-Life, 10(2), 839–852. https://doi.org/10.33541/jpvol6Iss2pp102
Sujana, I.P & Pura, I.N.L.S,. (2015). Pengelolaan Tanah Ultisol Dengan Pemberian Pembenah Organik Biochar Menuju Pertanian Berkelanjutan. Jurnal Agrimeta, 05(09), 1-9.
Sutedjo, M. (2008). Pupuk dan Cara Pemupukan. Jakarta: Rineka Cipta.
Widyabudiningsih, D., Troskialina, L., Fauziah, S., Shalihatunnisa, Riniati, Djenar, N. S., Hulupi, M., Indrawati, L., Fauzan, A., & Abdilah, F. (2021). Pembuatan dan Pengujian Pupuk Organik Cair dari Limbah Kulit Buah-buahan dengan Penambahan Bioaktivator EM4 dan Variasi Waktu Fermentasi. Indonesian Journal of Chemical Analysis, 04(01), 30–39. https://doi.org/10.20885/ijca.vol4.iss1.art4