Peningkatan Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kangkung Darat (Ipomoea reptans Poir) Dengan Pemberian MOL Daun Petai Cina Pada Tanah PMK

Authors

  • Herlina Kurniawati

DOI:

https://doi.org/10.51826/piper.v14i26.123

Abstract

Kangkung darat merupakan tanaman yang dapat tumbuh disemua tipe tanah, termasuk tanah PMK. Tanah PMK, selain mempunyai potensi juga mempunyai keterbatasan seperti rendah bahan organik dan rendah unsur hara. Untuk memperoleh hasil kangkung darat yang optimal pada tanah PMK dapat dilakukan dengan menggunakan mikroorganisme lokal atau dikenal dengan istilah MOL. Salah satu jenis MOL yang dapat digunakan sebagai bahan perombak tanah adalah MOL Daun Petai Cina, karena MOL Daun Petai Cina ini mengandung unsur hara N, P, dan K serta unsur hara mikro. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 5 ulangan. Taraf perlakuan sebagai berikut: Tidak diberi MOL (C0), 50 cc MOL/liter air/petak (C1), 100 cc MOL/liter air/petak (C2), 150 cc MOL/liter air/petak (C3), dan 200 cc MOL/liter air/petak (C4). Data hasil pengamatan dianalisis dengan analisis sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji BNJ. Hasil penelitian diketahui bahwa MOL Daun Petai Cina dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil kangkung darat pada tanah PMK, yang terlihat dari hasil pengukuran tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat segar tanaman. Pemberian 200 cc MOL Daun Petai Cina menghasilkan pertumbuhan dan hasil kangkung darat tertinggi dengan tinggi rata-rata 29,60 cm per tanaman, 8,60 helai daun per tanaman, dan 35 gram per tanaman.

Published

2018-08-23

Citation Check