Pengaruh Limbah Cair Tahu Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.)

Authors

  • Markus Sinaga

DOI:

https://doi.org/10.51826/piper.v14i26.125

Abstract

Mentimun adalah salah satu sayuran buah yang banyak dikonsumsi segar oleh masyarakat. Salah satu kendala pengembangan tanaman mentimun adalah sifat fisik dan kimia tanah. Tanah yang kurang subur menyebabkan produksi tidak sesuai dengan potensi hasil, untuk itu dalam penanaman mutlak diperlukan pengolahan tanah dan penambahan usur hara. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh limbah cair tahu terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman timun pada tanah PMK, serta mendapatkan dosis limbah cair tahu yang menghasilkan pertumbuhan dan hasil tanaman timun tertinggi. Lingkup penelitian dalam penelitian ini adalah dosis limbah cair tahu sebagai variabel bebas. Tinggi tanaman, jumlah buah, dan berat buah per tanaman sebagai variabel terikat. Penelitian ini menggunakan metode rancangan acak kelompok (RAK ), terdiri dari 5 taraf perlakuan, yaitu: B0 (tanpa limbah cairtahu), B1 (25 ml limbah cair tahu/liter air), B2 (50 ml limbah cair tahu/ liter air), B3 (75 ml limbah cair tahu/ liter air), B4 (100 ml limbah cair tahu/ liter air) masingmasing taraf perlakuan di ulang 5 kali. Data yang terkumpul dianalisis dengan uji F dan dilanjutkan dengan uji BNJ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa limbah cair tahu berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman timun. Dosis limbah cair tahu yang menghasilkan pertumbuhan dan hasil tanaman timun adalah 50 ml/liter air. Rata-rata pertumbuhan yang dihasilkan adalah 0,28 kg berat kering tanaman, 0,41 kg berat buah per tanaman, dan 5,83 buah per tanaman.

Published

2018-08-23

Citation Check