SISTEM PENGELOLAAN HUTAN DESA DI PENEPIAN RAYA KABUPATEN KAPUAS HULU

Authors

  • AB. Wawan Kurniawan Universitas Kapuas, Indonesia
  • Muhammad Syukur Universitas Kapuas, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.51826/piper.v20i2.1278

Keywords:

Hutan Desa Penepian Raya, LPHD Bumi Lestari, Sistem Pengelolaan

Abstract

Hutan Desa adalah salah satu skema pengelolaan hutan yang ditetapkan oleh KLHK agar keberadaan hutan dapat meningkatkan taraf hidup dan mensejahterakan masyarakat, khususnya masyarakat didalam dan sekitar kawasan hutan. Di desa Penepian Raya Kabupaten Kapuas Hulu terdapat Hutan Desa yang dikelola oleh LPHD Bumi Lestari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem pengelolaan Hutan Desa oleh LPHD Bumi Lestari. Penelitian mengunakan metode wawancara, kuesioner dan studi dokumentasi. Responden/Informan yang menjadi sampel sebanyak 40 orang, terdiri atas 3 orang Pendamping, 3 orang Pembina dan 6 orang Pengurus Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) serta 28 orang masyarakat desa. Pelaksanaan kegiatan penelitian meliputi persiapan, survei lapangan, penentuan sampel dan responden/informan, wawancara, penyebaran kuesioner serta pengumpulan data sekunder. Hasil penelitian disimpulkan (1) Aspek perencanaan pengelolaan Hutan Desa Penepian Raya sangat baik, hasil analisis berdasarkan kriteria interpretasi, dikategorikan sangat kuat dengan persentase sebesar 82,93%; (2) Aspek organisasi kelembagaan dalam pengelolaan Hutan Desa Penepian Raya oleh LPHD sangat baik, dan  dikategorikan sangat kuat dengan persentase sebesar 82,67%; (3) Aspek pelaksanaan pengelolaan Hutan Desa Penepian Raya sangat baik, dan dikategorikan sangat kuat dengan persentase sebesar 81,45% dan; (4) Aspek monitoring dan evaluasi pengelolaan Hutan Desa Penepian Raya sangat baik, dengan kategori sangat kuat dengan persentase sebesar 83,16%. Pengelolaan Hutan Desa Penepian Raya adalah upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus menjaga kelestarian kawasannya. Oleh karena diperlukan komitmen dan kesungguhan LPHD Bumi Lestari untuk mengelolanya serta diperlukan sinergitas antar lembaga/instansi untuk dapat bekerja secara kolaboratif demi mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan Hutan Desa yang terjaga.

References

Apriandana. F., Safe'i. R., Febryano. I. G., & Kaskoyo. H. 2021. Pengelolaan Hutan Desa Di KPH Wilayah VIII Semendo Dari Perspektif Kinerja Kelembagaan. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan . Vol. 18 No.3, Desember 2021:185-204.p-ISSN 1979-6013 e-ISSN 2502-4221.

Arta I. N. A., Ludang. Y., & Indrajaya K. (2022). Penerapan fungsi-fungsi manajemen dalam pengelolaan pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Pasraman Widya Bakti di Yayasan Pura Pitamaha Kota Palangka Raya. Journal of Environment and Management, 3(1), 8-15. https://doi.org/10.37304/jem.v3i1.4281.

Arifudin. M., Sholeha. F. Z., & Umami. L. F., (2021). Planning (Perencanaan) Dalam Manajemen Pendidikan Islam. MA’ALIM: Jurnal Pendidikan Islam Volume 2, Nomor 2, Desember 2021.

Hapid. A & Malik. A. 2019. IbM Kelompok Tani Hutan Penyadap Getah Pinus Di Sekitar Hutan Desa Namo Sulawesi Tengah. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, vol. 7, no. 2, pp. 82– 88, 2019.

Mubarok, R. (2019). Pelaksanaan Fungsi-Fungsi Manajemen Dalam Peningkatan Mutu Lembaga Pendidikan Islam. Jurnal Al-Rabwah, 13(01), 27-44.

National Geographic Indonesia. (2019). Kepunahan Biodiversitas Tertinggi, Indonesia Peringkat Ke-6. https://nationalgeo-graphic.grid.id/read/131833161/kepunahan-biodiver¬sitas-tertinggi-indonesia-peringkat-ke-6. diunduh tanggal 7 November 2024.

Nurhaedah M & Hapsari E. 2018. Hutan Desa Kabupaten Bantaeng dan Manfaatnya Bagi Masyarakat. Info Teknis EBONI, 11 (1) : 27 -36.

Retnowati A., Rugayah., Rahajoe J.S., & Arifiani D. 2019. Status Keanekaragaman Hayati Indonesia: Kekayaan jenis tumbuhan dan jamur Indonesia. Lembaga Ilmu Pengeta-huan Indonesia (LIPI). Jakarta.

Riduwan. 2009. Dasar-Dasar Statistika. Bandung: Alfabeta.

Rima, S. A., Syukur. U., & Arman. M. (2021). Persepsi Masyarakat Terhadap Pengelolaan Hutan Desa Mire Kecamatan Ulubongka Kabupaten Tojo Una- Una. Warta Rimba. Vol 9, No 1. http:// core.ac.uk/download/pdf/ 482714614.pdf.

Setiawan. A. 2022. Keanekaragaman Hayati Indonesia: Masalah dan Upaya Konservasinya. Indonesian Journal of Conservation 11(1) (2022) 13-21. Department of Biology, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Semarang. Indonesia.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Wakila, Y. F. (2021). Konsep Dan Fungsi Manajemen Pendidikan. Equivalent: Jurnal Ilmiah Sosial Teknik, 3(1), 49-62.

Yuniati, S., Susilo, D., & Albayumi, F., (2017). Penguatan Kelembagaan Dalam Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Petani Tebu. Prosiding Seminar Nasional dan Call For Paper Ekonomi dan Bisnis (SNAPER-EBIS 2017) – Jember, 27-28 Oktober 2017 (hal 498-505) ISBN : 978-602-5617-01-0.

Published

2024-11-30

Issue

Section

Artikel

Citation Check