STUDI PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PENGELOLAAN HUTAN RAKYAT DI DESA MANGGALA KECAMATAN PINOH SELATAN

Authors

  • M. Kurniawan Candra Universitas Kapuas, Indonesia
  • Surya Aspita Universitas Kapuas, Indonesia
  • Joni Rupianto Universitas Kapuas, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.51826/piper.v20i2.1314

Keywords:

Desa Manggala, Hutan rakyat, Persepsi masyarakat

Abstract

Pengelolaan Hutan Rakyat memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat. Desa Manggala menjadi salah satu contoh lokasi yang memiliki potensi besar dalam pengelolaan Hutan Rakyat. Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam mengenai persepsi masyarakat Desa Manggala terhadap pengelolaan Hutan Rakyat. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara, kuesioner dan studi dokumentasi. Hasil penelitian disimpulkan bahwa :Masyarakat desa Manggala yang mengetahui Hutan Rakyat sebanyak 48 orang (33,57%), tidak tahu sebanyak 30 orang (20,98%) dan ragu-ragu sebanyak 65 orang (45,45%); Terdapat 10 orang masyarakat (6,99%) yang tidak tahu jenis tanaman pada Hutan Rakyat dan 133 orang atau (93,01%) yang tahu, 133 orang (93,01%) merasakan ada ancaman keamanan terhadap tanaman pada hutannya dan semuanya (100%);  ; Masyarakat yang mau terlibat dan dilibatkan dalam kegiatan pengelolaan Hutan Rakyat adalah sebanyak 136 orang (95,10%) dan tidak tahu sebanyak 7 orang (4,90%). 143 orang (100%) masyarakat menyakini bahwa Hutan Rakyat memberikan dampak positif bagi kehidupannya, terutama sebagai tambahan pendapatan baik dari buah buahan yang dapat dijual dan dikonsumsi, maupun sebagai bahan baku untuk bangunan;  Belum tersedia Peraturan Desa yang mengatur pengelolaan Hutan Rakyat di Desa Manggala. Pengelolaan dilakukan oleh masyarakat dan ditentukan sendiri sesuai dengan keinginan masing-masing,  Persepsi masyarakat terhadap pengelolaan Hutan Rakyat adalah sebesar 89,44% atau dikategorikan Sangat Kuat.

References

Achmad, B., & Purwanto, R. H. (2014). Peluang Adopsi Sistem Agroforestry dan Kontribusi Ekonomi Pada Berbagai Pola Tanam Hutan Rakyat di Kabupaten Ciamis. Bumi Lestari Journal of Environment 14(1): 15–26.

Awang, S.A., Santoso, H., Widayanti, W.T., Nugroho, Y., Kustomo, dan Sapardiono. (2001). Gurat Hutan Rakyat. Yogyakarta: DEBUT PresHudson TH, Kester DE, Daviers FT. 1990. Plant Propagation, fourth ed. New Jersey: Prentice Hall.

Desmiwati, N. F. N. (2016). Studi Tentang Persepsi dan Tingkat Partisipasi Petani Penggarap di Hutan Penelitian Parungpanjang." Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan 4.2): 109-124.

Efendi. D.,Rosdayanti.A.,Ahmad. A. 2019. Indentifikasi Potensi Jabon Merah (Anthocephalus Marcophyllus). Di Kecamatan Bua Kabupaten Luwu. Jurnal Penelitian Kehutanan Bonita. Volume 1 Nomor 2 Des 2019:23-30. https://media.neliti.com/media/publications/332798-identifikasi-potensi-jabon merah-anthoce-bb728775.

Ekawati S, Daryono H, Zuraida. (2008). Kesiapan Masyarakat Sekitar Hutan dalam Pembangunan Hutan Tanaman Rakyat. Makalah Seminar Hutan Tanaman Rakyat yang diselenggarakan oleh Puslit Sosek dan Kebijakan Kehutanan Badan Litbang Kehutanan tanggal 14 Agustus 2008.

Fabra-Crespo, M., Mola-Yudego, B., Gritten, D., & Rojas-Briales, E. (2012). Public perception on forestry issues in the Region of Valencia. Forest Systems, 21(1), 99-110.

Hombing, W. B., Daska, A., Gadeng, A. N. (2021). Persepsi Masyarakat Terhadap Pengembangan Objek Wisata Pemandian Alam Lau Timah Di Desa Renun Kecamatan Tanah Pinem Kabupaten Dairi Sumatera Utara. SOSEARCH: Social Science Educational Research, 2(1), 16-23.

Jariyah, Nur Ainun dan Wahyuningrum, Nining, (2008). Karakteristik Hutan Rakyat di Jawa. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan, Jurnal Hutan dan Masyarakat. Vol. 9 (2): 61-74,

Novayanti D , Banuwa I. S., Safe’i R., Wulandari C., Febryano I. G., (2017). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Persepsi Masyarakat dalam Pembangunan Hutan Tanaman Rakyat pada KPH Gedong Wani. Jurnal Hutan dan Masyarakat. Vol. 9 (2): 61-74,

Rakhmat Jalalludin, 2003. Psikologi Komunikasi, Remaja Rosdakarya, Bandung.

Riduwan. (2009). Skala pengukuran variabel-variabel penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: CV Alfabeta.

Suryaningsih W. H. , Purnaweni H, dan Izzati M. 2012. Persepsi Masyarakat Dalam Pelestarian Hutan Rakyat di Desa Karangrejo Kecamatan Loano Kabupaten Purworejo. Semarang, 11 September 2012. hlm 5.

Suryaningsih W. H., Purnaweni H, dan Izzati M Prosiding Seminar Nasional Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan. Persepsi Masyarakat Dalam Pelestarian Hutan Rakyat di Desa Karangrejo Kecamatan Loano Kabupaten Purworejo Semarang, 11 September 2012.hlm 3.

Wiyana, E. A. 2020. Sistem Pengelolaan dan Potensi Hutan Rakyat di Desa Rambung Baru Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang.

Published

2024-12-02

Issue

Section

Artikel

Citation Check