PENGARUH PUPUK KANDANG DAN NPK MUTIARA TERHADAP HASIL TANAMAN MENTIMUN (Cucumis sativus. L) PADA TANAH PODSOLIK MERAH KUNING
DOI:
https://doi.org/10.51826/piper.v1i22.14Abstract
Pengembangan tanaman mentimun di Kabupaten Sintang lebih diarahkan pada tanah Podsolik Merah Kuning (PMK) yang cukup luas dibandingkan jenis tanah lainnya. Tanah PMK ini sering mengalami kendala, terutama dalam hal sifat fisik, kimia dan biologi tanah, yang dapat menyebabkan pertumbuhan dan hasil tanaman tidak meningkat. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk kandang dan NPK Mutiara baik secara mandiri maupun interaksinya, serta untuk mengetahui kombinasi yang tepat terhadap hasil buah terbaik mentimun pada tanah Podsolik Merah Kuning. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor, yang masing-masing terdiri dari 4 Taraf dengan 16 kombinasi perlakuan. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Faktor pertama adalah pupuk kandang (h), yang terdiri atas: h0 = Tanpa Pupuk Kandang/petak, h1 = 1,5 kg pupuk kandang/petak, h2 = 3 kg Pupuk kandang/petak dan h3 = 4,5 kg pupuk kandang/petak. Fakor kedua adalah NPK mutiara (t), terdiri atas t0 = Tanpa NPK Mutiara/tanaman, t1 = 10 gr NPK Muitara/tanaman, t2 = 20 gr NPK Mutiara/tanaman dan t3 = 30 gr NPK Mutiara/tanaman. Parameter yang diamati adalah jumlah buah dan berat buah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara pupuk kandang dan NPK mutiara, namun secara mandiri pupuk kandang berpengaruh terhadap jumlah buah dan berat buah, Sedangkan NPK mutiara berpengaruh terhadap jumlah buah. Pupuk kandang sebanyak 3 kg/petak memberikan rerata tertinggi jumlah buah sebanyak 37,75 buah dan berat buah 9,86 kg. NPK Mutiara sebanyak 20 gram/tanaman memberikan rerata tertinggi jumlah buah sebanyak 32,25 buah.
Downloads
Published
2016-09-05
Issue
Section
Artikel