JENIS IKTIOFAUNA RAWA GAMBUT BERNILAI EKONOMI TINGGI DI KELURAHAN KAPUAS KIRI HULU KABUPATEN SINTANG
DOI:
https://doi.org/10.51826/piper.v21i1.1534Keywords:
Bernilai ekonomi tinggi, Iktiofauna, Rawa gambutAbstract
Kelurahan Kapuas Kiri Hulu Sintang Kabupaten Sintang terletak diantara 000 09’ LU, serta 00002’ LS dan 111021’ Bujur Timur, dengan luas wilayah 25 Km2, memiliki area rawa gambut seluas 1.210 Ha dengan kedalaman berkisar antara 50-100 cm. Penduduknya berjumlah 1.793 jiwa, 867 jiwa lelaki dan 926 jiwa perempuan. Pada area rawa gambut terdapat iktiofauna sebagai sumber pangan dan sumber pendapatan ekonomi bagi masyarakat setempat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis jenis iktiofauna bernilai ekonomi tinggi bagi masyarakat setempat. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode wawancara dan observasi. Wawancara dilakukan kepada nelayan dan pengerajin ikan. Observasi dilakukan untuk menentukan titik pengamatan. Penentuan titik pengamatan secara purposive sampling. Pada titik pengamatan dilakukan penangkapan iktiofuna menggunakan alat tangkap Jala, Pukat, Pancing, Bubu dan Kelambu Ikan. Hasil penelitian disimpulkan (1) Terdapat 6 (enam) jenis iktiofauna rawa gambut bernilai ekonomi tinggi di Kelurahan Kapuas Kiri Hulu Kabupaten Sintang, yaitu Biawan (Helestoma temanncki), Patik (Mystus namurus), Seluang Bujur (Rasbora argyrotaenia), Delak (Channa striata), Lele Rawa (Clarias teijsmanni) dan Betok (Anabas testudineus); dan (2). Biawan bernilai ekonomi Rp. 260.000.,-, Patik bernilai ekonomi Rp. 245.000.,-, Seluang Bujur bernilai ekonomi Rp. 235.000.,-, Delak bernilai ekonomi Rp. 225.000.,-, Lele Rawa bernilai ekonomi Rp. 205.000.,- dan Betok bernilai ekonomi Rp. 180.000.,-. Pemanfaatan iktiofauna rawa gambut alami bernilai ekonomi tinggi terus dilakukan masyarakat setempat dan belum ada upaya untuk membudidayakannya, sehingga terancam kelestarian jenis dan populasinya. Oleh karena itu diperlukan komitmen dan kesungguhan semua stake holder untuk dapat bekerja secara kolaboratif dan bersinergi untuk menjamin kelestarian jenis dan populasi iktiofauna rawa gambut.
References
Ardiyansyah, F., Kurnia, T. I. D. & Rohmawati, S. (2023). iktiofauna sungai perkotaan kalilo pengantigan banyuwangi. BIOSFER, J. Bio. & Pend.Bio, 8(2). 145-153. doi.org/10.23969/biosfer.v8i2.9936.
Badan Pusat Statistik. 2023. Kecamatan sintang dalam angka. Sintang: Indonesia. Badan Pusat Statistik (BPS) Sintang.
Hadiaty, R. K., & Sauri, S. 2017. Iktiofauna air tawar pulau enggano, indonesia. Jurnal Iktiologi Indonesia, 17(3): 273-287, doi:/10.32491/jii.v17i3.365.
Keith, P., Marquet, G., Gerbeaux, P., Vigneux, E., & Lord, C. 2013. Freshwater Fish and Crustaceans of Polynesia: Taxonomy, Ecology, Biology and Management. Paris: Société Francaise d’Ichthyyologie.
Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH). 2023. Peta hutan rawa gambut kelurahan kapuas kiri hulu kabupaten sintang. Sintang: Kesatuan Pengelolaan Hutan Sintang Utara. Kalimantan Barat.
Maghfiriadi, F. Zulfahmi, I. Paujiah, E. & Sarong, MA. 2019. Iktiofauna air tawar pulau enggano, indonesia. Jurnal Iktiologi Indonesia, 19(3), 361-374. doi: 10.32491/jii.v19i3.502.
Pariyanto, Hidayat, T., & Sulaiman, E. 2021. Studi populasi ikan gabus (channa striata) di sungai air manna desa lembak kemang kabupaten bengkulu selatan. Jurnal Ilmiah Pendidikan Sains, 1(2), 53–60.
Pertami, N., Tampubolon, P. Parawangsa, I. N., & Bisma M. 2022. Iktiofauna di pantai barat daya bali. Jurnal Iktiologi Indonesia, 22(2),131-139. doi: 10.32491/jii.v22i2.650.
Pranata, N. D., Purnama, A. A., Yolanda, R., & Karno, R. 2016. Iktiofauna sungai sangkir kabupaten rokan hulu provinsi riau. Depik, 5(3): 100-106. doi: 10.13170/depik.5.3.5574.
Qirom M.A., Halwany W., Dony Rahmanadi D., & Tampubolon A.P,. 2019. Studi biofisik pada lanskap hutan rawa gambut di taman nasional sebangau: kasus di resort mangkok. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia (JIPI). Vol. 24 (3): 188-200. doi: 10.18343/jipi.24.3.188.
Saputro C & Ayuniyyah Q. 2024. Permintaan dan Penawaran dalam Ekonomi Mikro. Diversity: Jurnal Ilmiah Pascasarjana Vol. 4, No.2, Agustus 2024: 184-194. doi: 10.32832/djip-uika.v14i2.16867.
Shamsuzzaman, M. M., Hoque, M. M. M., Mitu, S. J., Ahamad, A., F., & Bhyuian, M., S. 2020. The economic contribution of fish and fish trade in bangladesh. Aquac Fish, 5(4),174-181. doi: 10.1016/j.aaf.2020.01.001.
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet.
Syukur M., Sumarni S., Afriani R., & Nazarudin. 2024. Jenis dan nilai ekonomi iktiofauna rawa gambut bagi masyarakat kelurahan kapuas kiri hulu kabupaten sintang. Jurnal Sains Natural, Vol.15, No.2, April 2025, 075-082. doi: https://doi.org/10.31938/jsn.v15i2
Zulfahmi, I., Apriansyah, M., Batubara, A. S., Kautsari, N., Sumon, K. A., Rahman, M. M., & Nur. F. M. 2022. Commercial marine fish species from weh island, indonesia: checklist, distribution pattern and conservation status. Biodiversitas. 23(4). 1977-1989. doi: 10.13057/biodiv/d230432.