PENGARUH PEMBERIAN SOLID LIMBAH KELAPA SAWIT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KECIPIR (Psophocarpus tetragonolobus)

Authors

  • Syarif Nizar Kartana Universitas Kapuas, Indonesia
  • Herlina Kurniawati Universitas Kapuas, Indonesia
  • Alber Eriko Buteres Universitas Kapuas, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.51826/piper.v21i1.1550

Keywords:

Hasil, Kecipir, Pertumbuhan, Solid

Abstract

Kecipir (Psophocarpus tetragonolobus) merupakan tanaman yang dapat tumbuh di daerah tropis, dikenal masyarakat karena buah mudanya sering dimanfaatkan sebagai sayur. Usaha budidaya tanaman kecipir di Kabupaten Sekadau masih belum terlalu menjadi perhatian para petani sementara permintaan  masyarakat akan tanaman kecipir semakin meningkat. Budidaya tanaman kecipir di Kabupaten Sekadau menghadapi berbagai kendala, terutama masalah tanah yang kurang subur karena mayoritas didominasi dari jenis tanah Podsolik Merah Kuning yang memiliki tingkat kesuburan tanah yang rendah. Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk memperbaiki tingkat kesuburan tanah yang rendah ini adalah dengan pemberian solid yang keberadaannya cukup banyak di Kabupaten Sekadau. Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian solid terhadap pertumbuan dan hasil tanamn kecipir dimana hasil penelitan ini diharapkan dapat menjadi tambahan pengetahuan bagi petani dalam membudidayakan tanaman kecipir. Penelitan ini menggunakan metode rancangan acak kelompok (RAK),terdiri dari lima perlakuan yaitu K­0 : tidak diberi Solid/mK1 :2,4  kg Solid/m2  K2 : 4,8 kg Solid/m2 K3 :7,2 kg Solid/m2  K4 : 9,6 kg Solid/m2 Parameter yang diamati adalah berat basah berangkasan tanaman (g), Jumblah polong tanaman  (g), berat polong tanaman (g). data hasil analisis uji beda nyata jujur (BNJ) Pemberian 4,8 kg solid/ m2 menghasilkan berat berankasan tertinggi 386,00 g/ tanaman, jumlah polong 21,60 polong/ tanaman, dan berat polong 340,75 g/ tanaman.

References

Advinda,L.(2018). Dasar – Dasar Fisiologi Tumbuhan. Yogyakarta. Deepublish

Amoo, I.A., O.T. Adebayo, and A.O. Oyeleye. 2016. Chemical evaluation of winged beans (Psophocarpus tetragonolobus), Pitanga cherries (Eugenia uniflora) and orchid fruit (Orchid fruit myristica). Ajfand Online 6(2): 1−12

Badan Pusat Statistik Kabupaten Sekadau. 2023. Kabupaten Sekadau dalam Angka. Pontianak: Badan Pusat Statistik Sekadau.

Damanik, D., S., Murniawati., & Isnaini. 2017. Pengaruh Pemberian Solid Kelapa Sawit dan NPK Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.). JOM Faperta.4(2). 1-13

Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sekadau.2023. Data Perkebunan Kelapa Sawit Di Sekadau Kalimantan Barat. Dinas Pertanian dan Perkebunan Sekadau.

Febrianto, E,K., Tarigan, S, M., Yosephine, I, O., & Ardiansyah, D. 2024. Pemanfaatan Limbah Solid Pabrik Kelapa Sawit sebagai Media Tanam Alternatif pada Pembibitan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Main Nursery. Jurnal Agroplasma. 11 (1), 235 -240

Ginting, T., Elza, Z., Adiwirman. 2017. Pengaruh Limbah Solid dan NPK Tablet Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Pembibitan Utama. Departement of Agrotehnology Faculty of Agriculture, University of Riau. 4(2).

Hartatik, W., Husnain, H., & Widowati, L. R. (2015). Peranan pupuk organik dalam peningkatan produktivitas tanah dan tanaman. Jurnal Sumberdaya Lahan, 9 (2), 107-120.

Nasution, S.H., Hanum, C., & Ginting,J. 2014. Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Pada Berbagai Perbandingan Media Tanam Solid Decanter dan Tandan Kosong Kelapa Sawit Pada Sistem Single Stage. Jurnal Online Agroteknologi, 2 (2), 691 -701

Novianto, Sumini., & Bahri, S. 2021. Pengujian Pemberian Macam Dosis Pupuk Organik Cair (POC) dan NPK Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kecipir (Psophocarpus tetragonolobus L.). Jurnal Agroteknika, 4 (2), 68 – 74

Okalia, D, Ezward, E dan Haitami, A. 2017. Pengaruh Berbagai Dosis Kompos Solid Plus (Kosplus) Dalam Memperbaiki Sifat Kimia Tanah Ultisol Di Kabupaten Kuantan Singingi. Jurnal Agroqua 15(1) : 20 - 25.

Purba, R., Meriaty, & Damanik, F,H. 2019. Pengaruh Pemberian Solid Limbah Kelapa Sawit dan Pupuk NPK Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Terung Hijau (Solanum melongena L.). Jurnal Ilmiah Rhizobia. 1 (2), 129 - 141

Rahman Hr, Nururrahmah 2016. Efektifitas Limbah Padat dan Cair Kelapa Sawit Serta Ampas Sagu Terahadap Tanaman Bawang Merah. Universitas Cokoaminoto Palopo. 2 (1), 2443-1109

Ramanda, P., Saragih, SHY., Rizal, K., & Adam, DH. 2023. Pengaruh Solid Dari Limbah Kelapa Sawit Dalam Meningkatkan Produksi Tanaman Jagung Hibrida (Zea mays.L). Jurnal Pertanian Agros. 25 (3), 2978 – 2984

Ritonga,Z., Safri,H., Elvina., Broto., & Rambe,F,Z. 2021. Pemanfaatan Limbah Padat / Solid Pabrik Kelapa Sawit Untuk Tanaman Hortikultura Dan Pembibitan Kelapa Sawit. Jurnal Pengabdian Masyarakat Gemilang. 1(2), 40-49

Santoso,H,B. 2019. Bertanam Kecipir Organik.Pohon Cahaya Semesta. Jakarta

Simatupang,S.,M.,M., Yetti.,H., & Ariani,E. 2018. Pengaruh Pemberian Solid Kelapa Sawit dan Fosfor Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Terung (Solanum melongena L). Jurnal Faperta Universitas Riau. 5(1). 1-13

Sinaga, A., & Ma’ruf, A. (2016). Tanggapan Hasil Pertumbuhan Tanaman Jagung Akibat pemberian Pupuk Urea, SP-36 dan KCL. Jurnal Penelitian Pertanian, 12(3), 51–58.

Sukasih,N.S.,Sinaga.M., dan Zega.Z. 2024. Respon Pemberian Solid Sawit Terhadap Hasil Tanaman Labu Air (Lagenaria sicararia). Jurnal PIPER 20(1), 51-59.

Susilawati & Supijatno.2015. Pengelolaan Limbah Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Perkebunan Kelapa Sawit, Riau.Buletin Agrohorti.3(2),203-212

Published

2025-07-04

Issue

Section

Artikel

Citation Check