RESOLUSI KONFLIK PENGELOLAAN HUTAN DALAM GABUNGAN KELOMPOK TANI BATAWAWI DI KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN MARIA DONGGOMASSA KABUPATEN BIMA NUSA TENGGARA BARAT
DOI:
https://doi.org/10.51826/piper.v21i2.1620Keywords:
Gapoktan, GMCR, Konflik tenurial, Mediasi, Perhutanan sosialAbstract
Konflik dalam pengelolaan lahan sering terjadi dalam program perhutanan sosial, termasuk di Gapoktan Batawawi yang berada di wilayah kerja KPH Maria Donggomassa. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan konflik yang terjadi serta merumuskan strategi penyelesaiannya menggunakan pendekatan Graph Model for Conflict Resolution (GMCR). Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, dan analisis jejaring sosial terhadap 111 anggota kelompok. Hasil menunjukkan bahwa konflik dipicu oleh dominasi pengurus dalam pengambilan keputusan, lemahnya hubungan sosial antar anggota, dan terbatasnya informasi yang diterima anggota. Melalui GMCR, preferensi tiga aktor utama KPH, pengurus, dan anggota dianalisis untuk menemukan titik keseimbangan konflik (Nash Equilibrium). Titik tersebut terjadi ketika hak anggota diakui, dan semua pihak menjaga peran masing-masing tanpa tekanan sepihak. Strategi yang disarankan adalah mediasi langsung dari KPH kepada pengurus serta penguatan fungsi kontrol kelembagaan.
References
Agusanty, H., Tahir, R., Khaeriayah, A., Anwar, A,. Adri, A., Azka, A., & Pallampa, Y. (2025). Peran modal sosial dalam pengambilan keputusan produksi dan relasi produksi pembudidaya rumput laut di Desa Punaga Kabupaten Takalar. Torani Journal of Fisheries and Marine Science, 8 (2), 30–46.
Dixit A, Nalebuff B. 2008. The art of strategy: a game theorist’s guide to success in life and business. New York & London: W. W. Norton & Company.
Deth JW. 2008. Measuring social capital” in the handbook of social capital, eds. dario castiglione, jan w. van deth, guglielmo wolleb. New York: Oxford University Press.
Elvandari, D. A., Anwar, S., & Kasogi, M. A. (2025). Dinamika partisipasi masyarakat dalam pembangunan infrastruktur desa. Development policy and management review (DPMR). 5 (1),39–51. doi:https://10.61731/dpmr.v5i1. 44191.
Eysenck M., Keane M. 2020. Cognitive psychology: a student’s handbook. London: Taylor & Francis Group.
Fadhillah, A. S., Rahmaniah, M., Putri, S. D., Febrian, M. D., Prakoso, M. C., & Nurlaela, R. S. (2024). Sistem pengambilan contoh dalam metode penelitian. Karimah Tauhid, 3(6), 7228–7237. doi:10.30997/karimahtauhid.v3i6.14047.
Febriarhamadini R. 2016. Dasar dasar pengambilan keputusan.
Jeong HW. (2010). Conflict Management and Resolution: An Introduction. New York: Routledge Taylor & Francis Group.
Khairuman, M. F., Azwardi, Nurdahyanti, Simangunsong, A. S. (2024). Peran komunikasi dalam penyelesaian konflik. MUDABBIR Journal Research and Education Studies, 4(2). 204–212.
Kriesberg L, Dayton B. 2011. Constructive conflicts. Rowman & Littlefield: London.
Lavenda RH, Schultz EA. 2018. Anthropology: what does it mean to be human?. United States of America: Oxford University Press.
Maharani, F. & Astuti, S. W. (2024). Analisis jaringan twitter pada interaksi penggemar k-pop menggunakan pendekatan social network analytic. Jurnal Communio: Jurnal Jurusan Ilmu Komunikasi, 13(1), 132–145. doi:10.35508/jikom.v13i1.9234.
Neal ZP. 2016. What is system science? in routledge handbook of applied system science. New York: Routledge. 1-19.
Newman M. 2018. Networks 2nd edition. United Kingdom: Oxford University Press.
Pranaya, A. A. (2023). Analisis jaringan sosial terhadap pembentukan virtual togetherness melalui tagar #prayforbali. Jurnal Ilmu Komunikasi UHO :Jurnal Penelitian Kajian Ilmu Komunikasi Dan Informasi, 8(4): 643–655.
Rakatama, A. & Pandit, R. (2020). Forest policy and economics reviewing social forestry schemes in indonesia : opportunities and challenges. Forest policy and economics, 111(1), 102052. doi:10.1016/j.forpol.2019.102052.
Ritzer G, Stepnisky J. 2018. Sociological theory. Los Angeles: SAGE Publication.
Serageldin, I. & Grootaert, C. (2000) Defining social capital: an integral view in social capital: a multifaceted perspective. Partha Dasgupta, Ismail Serageldin. 40-58. Washington: The World Bank.
Sitaresmia, D. T., Kadrib, M. K., Yorika, R., & Hayati, R. N. (2021). Mengukur tingkat keterikatan masyarakat kampung atas air, Kota Balikpapan. Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota, 17(3), 354–359. doi:10.14710/pwk.v17i3.37951.
Turner, J. (2016). The macro and meso basis of the micro social order. In handbook of contemporary sociological theory: Springer International Publishing. 123-148.
Xu, H., Hipel, K., Kilgour, D., & Fang, L. (2018). Conflict resolution using the graph model: strategic interactions in competition and cooperation. Cham: Springer International Publishing.