PENGARUH PEMBERIAN MOL BONGGOL PISANG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG KETAN (Zea mays var. Ceratina)

Authors

  • Syarif Nizar Kartana Universitas Kapuas, Indonesia
  • Nurhadiah Nurhadiah Universitas Kapuas, Indonesia https://orcid.org/0009-0004-6769-5043
  • Sebastianus Destian Januardi Universitas Kapuas, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.51826/piper.v21i2.1700

Keywords:

Yield, Glutiny Corn, Banana Stem MOL, Growth

Abstract

Tanaman jagung ketan memiliki arti tersendiri bagi masyarakat Kabupaten Sintang namun masih sedikit yang membudidayakannya dibandingkan dengan jagung manis walaupun harganya lebih tinggi dari jagung manis. Budidaya tanaman jagung ketan di Kabupaten Sintang menghadapi kendala tanah yang kurang mendukung karena didominasi jenis tanah Podsolik Merah Kuning (PMK) yang memiliki tingkat kesuburan rendah. Pemberian MOL bonggol pisang dapat dijadikan alternatif untuk memperbaiki tingkat kesuburan tanah PMK karena mengandung berbagai mikroorganisme dan unsur hara serta berbagai zat pengatur tumbuh yang dapat mendukung pertumbuhan dan produktifitas tanaman jagung ketan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan konsentrasi MOL bonggol pisang yang terbaik dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman jagung ketan. Penelitian ini menggunakan pola Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan MOL bonggol pisang dengan 5 taraf perlakuan yaitu: M0 = Tanpa pemberian MOL bonggol pisang (kontrol); M1 = MOL bonggol pisang 15%; M2 = MOL bonggol pisang 30%; M3 = MOL bonggol pisang 45%; M4 = MOL bonggol pisang 60% dimana setiap perlakuan diulang sebanyak 5 kali. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah tinggi tanaman, diameter batang, dan berat tongkol bersih. Pemberian MOL bonggol pisang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung ketan, dimana pemberian MOL bonggol pisang 45% (M3) merupakan dosis yang terbaik dalam penelitian ini untuk pertumbuhan tanaman dengan rerata tinggi tanaman 199,60 cm dan rerata diameter batang 18,21 mm sedangkan untuk hasil adalah pada konsentrasi 60% (M4) dengan berat tongkol bersih 353,05 gram.

References

Andiyani D., Muharam, dan Sugiono D. (2023). Pengaruh Kombinasi Mikro Organisme Lokal Bonggol Pisang Dan Npk Terhadap pertumbuhan tanaman jagung manis (Zea mays saccharate strurt L.) Varietas Bonanza. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan. 9(12). 140-145

Borriss R. 2015. Bacillus, a Plant Beneficial Bacterium. p 379- 391. In Lugtenberg B (Ed). Principles of Plant-Microbe Interactions. Microbes for Sustainable Agriculture. Springer Publishing., Switzerland.

Broto, W. R. TD., Arifan, F., Setyati, A.W., dan Eldiarosa, K. 2019. Pembuatan Mikroorganisme Lokal Dengan Bahan Baku Bonggol Pisang (MOL BOPI) sebagai Alternatif Pestisida Organik dan Pengganti EM4 di Desa Bumen, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang. Seminar Nasional Kolaborasi Pengabdian Kepada Masyarakat UNDIP-UNNES. Semarang, 2019. UNDIP-UNNES. Semarang.

Daulay,N,S., Armita.,N, & Fatmawati.2025. Karakteristik Tanah Di Kalimantan dan Hubungannya Dengan Proses Geomorfologi. Edusola. 1(1). 204-211.

Dewi,T.,K. 2016. Pengaruh Mikroorgganisme Lokal (MOL) Bonggol Pisang Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Padi Hitam (Oryza sativa sinica). Jurnal Agrorekan. 3(2). 1-15

Harini, D., Radian, dan Salsi, I. (2021) Tanggap Pertumbuhan dan Perkembangan Jagung Ketan terhadap Pemberian Amelioran dan Pupuk NPK pada Tanah Ultisol. Jurnal Agro. 49(1). 29-36.

Inrianti, Tuhuteru S. dan Paling S. (2019). Pembuatan Mikroorganisme Lokal Bonggol Pisang Pada Kelompok Tani Tugas Harapan Distrik Walelagama, Jayawijaya, Papua. Agrokreatif Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat. 5(3).188-194.

Kriswantoro, H., Safriyani, E., dan Bahri, S. (2016). Pemberian Pupuk Organik dan Pupuk NPK pada tanaman jagung manis (Zea mays saccharata Sturt). Klorofil. 11(1). 1-6.

Lestari, D., Krismiratsih, F., Perlambang, R., Andriani, M., dan Syahniar, T. M. (2023). Karakteristik Fisiologis Tanaman Jagung Manis (Zea mays L. Var. saccharata Sturt) pada Kondisi Kekurangan Air dan Aplikasi Pupuk Kalium. Jurnal Ilmiah Inovasi. 23(2). 152-156.

Lamakoma, R.C., Patty, R.J., dan Amba, M. (2019). Pengaruh Pupuk Organik Cair dan Pupuk Majemuk Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Jagung Ketan (Zea mays var. ceratina). Jurnal Budidaya Pertanian. 15(2). 127-133.

Marsiningsih, W. N., Suwastika, N. G. A. A., dan Sutari, W. S. N. (2015). Analisis Kualitas Larutan MOL (Mikroorganisme Lokal) Berbasis Ampas Tahu. Agroekoteknologi Tropika. 4(3). 180-190.

Ningsih, M. S., Susilo, E., Rahmadina, Qolby, F. H., Tanjung, D. D., Anis, U., Susila, E. N., Panggabean, N. H., Priyadi, S., Nasution, J., Sari, N. Y., Baharuddin, R., dan Wisnubroto, M. P. 2024. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. CV HEI Publishing Indonesia. Padang.

Nuranisa, N., Jusriadi, J., dan Adam, R. P (2019). Pemanfaatan jagung ketan menjadi olahan kerupuk jagung produksi umkm di desa patingko.Jurnal Pengabdian pada Masyarakt. Halaman 52-58.

Nurdiana. 2022. Fisiologi Tumbuhan. PRENDA. Jakarta.

Nurhadiah, Kartana, N. S., dan Doyok, S. (2022). Aplikasi Pupuk Organik Cair Buah Pepaya terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jagung Pulut Zea mays. Ceratina). PIPER. 18(2). 99-107.

Puspitasari, B. (2023). Pengaruh Dosis Pupuk Bokasi dan Konsentrasi Pupuk Hayati Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Pulut (Zea mays Ceratina). Jurnal Berkala Ilmu Pertanian. 6(4). 248-260.

Rahim M. Abd., dan Ramlan W. [2023]. Pengaruh MOL Bonggol Pisang Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum L.). Babasal Agromu. 1(1). 1-9.

Ríos-Ruiz, W. F., Tarrillo-Chujutalli, R. E., Rojas-García, J. C., Tuanama-Reátegui, C., Pompa-Vásquez, D. F., dan Zumaeta-Arévalo, C. A. Juli 2024. The biotechnological potential of plant growth-promoting rhizobacteria isolated from maize (Zea mays L.) cultivations in the San Martin Region, Peru. Artikel. MDPI. Vol 3. 1-19.

Rohmaniya, F., Jumadi, R., dan Redjeki, S.E. (2023). Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharate Sturt) pada Pemberian Pupuk Kandang Kambing dan Pupuk NPK. Jurnal Tropicrops. 6(1). 37-51.

Setiadi, H., Wahyudi dan Marlina, G. (2021). Pengaruh Pemberian Pupuk Kotoran Sapi dan NPK Mutiara Terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L.). Jurnal Green Swarnadwipa. 10(2). 185-198

Song, Y., Zhang, X., Li, M., Wang, J., & Liu, Y. (2025). The IAA-producing rhizobacterium Bacillus sp. SYM-4 promotes maize growth and yield. Plants, 14(11), 1587

Vejan P, Abdullah R, Khadiran T, Ismail S, Boyce AN. (2016). Role of plant growth promoting rhizobacteria in agricultural sustainability. Molecules. 21 (5). 537.

Wenda B., dan Tuhuteru S. (2022). Efektivitas Pemberian MOL Batang Pisang Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Putih (Allium sativum L.). Agrovital: Jurnal Ilmu Pertanian. 7 (1). 11-19.

Yudiawati, E & Kurniawati,E. 2019. Pengaruh Berbagai Macam Mikroorganisme Lokal Terhadap Pertumbuhan Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill)Varietas Permata Pada Tanah Ultisol. Jurnal Sains Agro. 4(1).

Yulianingsih, R. (2020). Peran Mol Bonggol Pisang Pada Hasil Tanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis L). PIPER. 16 (30). 33-39.

Zhao,G., Zhu, X., Zheng, G., Meng, G., Dong, Z., Baek, H.J., Jeon, O.C., Yao, Y., Xuan, H.Y., Zhang, J., Jia, B. Maret 2024. Development of biofertilizers for sustainable agriculture over four decades (1980–2022). Artikel. Geography and Sustainabiliity. 5(1).19-2

Published

2025-12-02

Citation Check