ANALISIS KEBERLANJUTAN PENGELOLAAN EKOWISATA EKOSISTEM HUTAN RAWA GAMBUT PADA KAWASAN TAMAN WISATA ALAM BANING
DOI:
https://doi.org/10.51826/piper.v14i27.190Abstract
Kawasan Taman Wisata Alam Baning merupakan ekosistem hutan
rawa gambut yang tergolong rapuh, sehingga diperlukan pengelolaan yang penuh
kehati-hatian. Sebagai kawasan konservasi, Taman Wisata Alam Baning
mengalami permasalahan karena tekanan masyarakat sekitar, seperti penyerobotan
kawasan dan pembuatan kanal/parit sekeliling kawasan. Terganggunya fungsi
ekologis berimplikasi pada aspek sosial ekonomis karena menurunnya daya tarik
kawasan sebagai objek wisata, sehingga diperlukan penanganan secara
kelembagaan. Studi ini dilakukan untuk menganalisis status dan indeks
keberlanjutan pengelolaan Taman Wisata Alam Baning berdasarkan dimensi
sosial ekonomi, ekologi dan institusional/kelembagaan. Analisis menggunakan
metode Multi Dimensional Scaling (MDS). Tujuan kedua adalah untuk
menganalisis atribut yang mempengaruhi sensitivas indeks dan keberlanjutan
status leverage. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis dimensi sosial
ekonomi, ekologi dan institusional/kelembagaan cukup berkelanjutan yakni
berturut-turut sebesar 55,08%; 73,12% dan 51,42%.
Downloads
Published
2019-02-07
Issue
Section
Artikel