PENGARUH PEMBERIAN KOMPOS SEKAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TERUNG (Solanum melongena, L.) PADA TANAH PMK

Authors

  • Markus Sinaga

DOI:

https://doi.org/10.51826/piper.v12i23.27

Abstract

Pemberian bahan organic seperti kompos sekam perlu dilakukan dalam mencukupi bahan organik tanah, terutama pada tanah PMK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kompos sekam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terung pada tanah PMK, dan mengetahui dosis pemberian kompos sekam yang memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terung pada tanah PMK. Lingkup penelitian ini terdiri variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas pada penelitian ini adalah kompos sekam. Variabel terikat meliputi, tinggi tanaman, diameter batang, dan berat buah. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen lapangan dan menggunakanrancangan lingkungan dengan pola Rancangan Acak Kelompok (RAK). Faktor perlakuan pada penelitian ini adalah kompos sekam padi yang terdiri dari sembilan taraf perlakuan, yaitu: k0 = tidak diberi kompos sekam; k1 = 0,5 kg kompos sekam per m2; k2 = 1 kg kompos sekam per m2; k3 = 1,5 kg kompos sekam per m2; k4 = 2 kg kompos sekam per m2; k5 = 2,5 kg kompos sekam per m2; k6 = 3 kg kompos sekam per m2; k7 = 3,5 kg kompos sekam per m2; k8 = 4 kg kompos sekam per m2. Data dianalisa dengan uji F dan uji BNJ. Hasil penelitian diketahui bahwa Pemberian kompos sekam berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terung pada tanah PMK. Pemberian kompos sekam 2 kg per m2 pada tanah PMK menghasilkan berat buah tertinggi dengan berat rata-rata 0,33 kg atau 330 gram per tanaman.

Published

2017-02-03

Citation Check