Upaya Peningkatan Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bayam Cabut (Amaranthus tricolor L.) Dengan Pemberian Pupuk Organik Cair (POC) Keong Mas Pada Tanah PMK
DOI:
https://doi.org/10.51826/piper.v15i29.335Abstract
References
Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi. 2016. Statistik Pertanian Tanaman
Hortikultura Kabupaten Melawi 2016. Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi.
BP4K Kabupaten Gresik. Kumpulan Tentang Mol (Micro Organisme Lokal). https://bp4kgresik.wordpress.com/2014/05/23/kumpulan-tentang- pembuatan-mol-micro-organisme-lokal/. Diakses tanggal 14 November 2018.
BP3K Cicurug. Pemanfaatan Hama Keong Mas Jadi Bahan. bp3kcicurug.blogspot.com/2012/10/pemanfaatan-hama-keong-mas-jadi-bahan.html?m=1. Diakses tanggal 06 Februari 2019.
Gaspersz, V., 1994. Metode Perancangan Percobaan. Bandung: Armico.
Hakim, N., M. Y. Nyakpa, A. M. Lubis, S. G. Nugroho, M.R.Saul, M. A. Diha dan Go Ban Hong. 1986. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Universitas Lampung. Bandar Lampung.
Hanafiah, K. A. 2008. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Raja Grafindo Persada. Jakarta. 360 hlm.
Harjoso, T dan A. S. D. Purwantono. 2002. Pemanfaatan Tanah Podzolik Merah Kuning melalui Pemberian Pupuk Kandang dan EM4 bagi Program Pengembangan Baby Corn. Jurnal Pembangunan Pedesaan. 2(2): 27-33. http://repository.uin- suska.ac.id. Diakses 08 Agustus 2018
Hasibuan, S. 2014. Respon pemberian konsentrasi pupuk herbafarm dan POC keong mas terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman mentimun (Cucumis sativus L.). Jurnal Penelitian Pertanian Bernas. Fakultas Pertanian Universitas Asahan. Medan. 9 (2):101-118. http://jurnal.fp.uns.ac.id. Diakses tanggal 07 Agustus 2018
Hidayat, R. 2005. Pengaruh Pemangkasan Produksi dan Kombinasi Dosis Pupuk Buatan terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman Mangga (Mangifera indica L. ) Cv. Arumanis. J. Agrisains. 7(1)13-15.
Lingga, P. 1989. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya, Jakarta.
Lingga, P dan Marsono. 2008. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta
Marschner, H. 1986. Mineral Nutrition in Higher Plants. Academic Press Inc. London Ltd
Poewowidodo, 1992. Telaah Kesuburan Tanah. Penerbit Angkasa. Bandung.
Power, P.P. and William G.W. 1997. The Chemistry of Boron and its Speciation in Plants. Plants and Soil Journal. 193: 1-13.
Rao, S. 1994. Mikroorganisme dan Pertumbuhan Tanaman. Universitas Indonesia Jakarta.
Rukmana, R. 2010. Bayam. Penebar Swadaya. Jakarta
Salisbury, B. F. dan C. C.W Ross. 1995. Fisiologi Tumbuhan. Jilid 3 ITB Bandung
Suhardiyanto, H. 2002. Teknologi Hidroponik. Modul Pelatihan Aplikasi Teknologi Hidroponik untuk Perkembangan agrobisnis Perkotaan. Bogor 28 Mei-7 Juni 2002. Kerjasama CREATA-IPB dan Depdiknas.
Sunarjono, H. 2008. Bertanam 30 Jenis Sayuran. Jakarta. Penebar Swadaya.
Sarief, E.S. 1986. Kesuburan dan Pemupukan Tanah Pertanian. Pustaka Buana. Bandung.
Wijaya, 2006. Pengaruh Pupuk dan Nitrogen dalam Jumlah Benih Per Lubang terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bayam. Jurnal Agrijati 3(1). http://ojs.unida.ac.id. Diakses tanggal 28 November 2018
Yudi, Hendra, Sitha, Romaya, Desni, Elly, dan Desmiarti, Reni, 2013. Pembuatan Pupuk Cair KOSARMAS (Kotoran Sapi, Arang, dan Keong Mas) Pengganti Pupuk Kimia. Jurnal Abstrak Universitas Bung Hatta, Volume 2, Nomor 4, ejurnal.bunghatta.ac.id. Diakses tanggal 7 Agustus 2018.