Potensi Biomasa Dan Karbon Pada Tegakan Hutan Mangrove Di Desa Tasik Malaya Kabupaten Kubu Raya

Authors

  • Widiya Octa Selfiany

DOI:

https://doi.org/10.51826/piper.v15i29.346

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang besarnya simpanan biomasa dan karbon pada hutan mangrove di Desa Tasik Malaya Kabupaten Kubu Raya. Analisis biomasa dan kandungan karbon pada tegakan hutan mangrove menggunakan metode survey dengan cara jalur berpetak. Peletakkan jalur dilakukan secara purposive sampling mulai dari pinggir pantai hingga mencapai daratan, dengan jumlah jalur yang dibuat sebanyak 5 jalur penelitian. Dari jalur tersebut dibuat sub-petak dengan ukuran 10 m x 10 m untuk tingkat pohon, dan 5 m x 5 m untuk tingkat pancang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah pancang sebesar 1.616 individu/ha, sedangkan jumlah pohon sebesar 302 individu/ha. Potensi biomasa pada tingkat pancang sebesar 31,94 ton/ha, sedangkan pada tingkat pohon sebesar 57,57 ton/ha. Potensi karbon pada tingkat pancang sebesar 15,97 ton C/ha atau setara dengan 58,46 ton CO2/ha, sedangkan pada tingkat pohon potensi karbon sebesar 28,79 ton C/ha atau setara dengan 105,36 ton CO2/ha. Jumlah total simpanan karbon pada hutan mangrove Desa Tasik Malaya sebesar 44,76 ton C/ha atau setara dengan 163,81 ton CO2/ha.

References

Dharmawan I.W.S, dan Siregar C.A. 2008. Karbon Tanah dan Pendugaan Karbon Tegakan Avicennia marina (Forsk.) Vierh. di Ciasem, Purwakarta. Jurnal Penelitian dan Konservasi Alam 5 (04) : 317-328.

Dharmawan I.W.S. 2010. Pendugaan Biomasa Karbon Diiatas Permukaan Tanah Pada Tegakan Rhizophora mucronata Di Ciasem, Purwakarta. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia 15 (01) : 50-56.

Hairiah K, Rahayu S. 2007. Pengukuran ‘Karbon Tersimpan’ Di Berbagai Macam Penggunaan Lahan. Bogor. Word Agroforestry Centre.

Hardiansyah G. 2011. Potensi Pemanfaatan Sistem TPTII Untuk Mendukung Upaya Penurunan Emisi Dari Deforestasi dan Degradasi Hutan (REDD) (Studi Kasus Areal IUPHHK PT. Sari Bumi Kusuma di Kalimantan Tengah). Sekolah Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Heriyanto, N.M, E. Subiandono. 2012. Komposisi Dan Struktur Tegakan, Biomasa, Dan Potensi Kandungan Karbon Hutan Mangrove Di Taman Nasional Alas Purwo. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam 9 (1) : 023-032.

Komiyama A, Ong J.E, Poungparn S. 2007. Allometry, Biomass, and Productivity of Mangrove Forest: A review. 89: 128-137. doi:10.1016/j.aquabot.2007.12.006.

Kusmana C, Sabiham S, Abe K, Watanabe H. 1992. An estimation of above ground tree biomass of a mangrove forest in East Sumatera. Jurnal Tropics. 1 (4):143 – 257.

Lugina M, Ginoga K.L, Wibowo A, Bainnaura A, Partiani T. 2011. Prosedur Operasi Standar (SOP) untuk Pengukuran dan Perhitungan Stok Karbon di Kawasan Konservasi.Pusat Penelitian dan Pengembangan Perubahan Iklim dan Kebijakan Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Kementerian Kehutanan, Republik Indonesia.

Mulyadi, D Astiani, TF Manurung. 2017. Potensi Karbon Pada Tegakan Hutan Mangrove di Desa Sebatuan Kabupaten Sambas. Jurnal Hutan Lestari 5 (03) : 592-598.

Rochmayanto Y, Wibowo A, Lugina M, Butarbutar T, Mulyadin R.M, Wicaksono D. 2014. Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan jenis dan Jenis Tanaman di Indonesia (Seri 2).

Sutaryo D. 2009. Penghitungan Biomassa ‘Sebuah Pengantar Untuk Studi Karbon dan Perdagangan Karbon’ Wetlands International Indonesia Programme.

Published

2020-02-10

Citation Check