Peranan Abu Sekam Padi Dalam Meningkatkan Hasil Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) Pada Tanah PMK
DOI:
https://doi.org/10.51826/piper.v16i30.381Abstract
References
Bandan Pusat Stastik 2017. Stastik Kabupaten Sintang 2017. Badan Pusat Stastik Kabupaten Sintang.
Cahyono B. 2003. Cabai Rawit: Teknik Budidaya dan Analisis Usaha Tani Yogyakarata: Kansius. ( di akses pada tanggal. 17 januari 2019).
Gesperez, V. 1999). Metode Rancangan. Bandung: Armico.
Hardjowigeno, S. 1993. Klafikasi Tanah dan pedogenesis. Akademika Perssido. Jakarta.
PIPER No. 30 Volume 16 April 2020 7
Peranan Abu Sekam Padi Dalam Meningkatkan Hasil Tanaman Cabai Rawit
(Capsicum frutescens L.) Pada Tanah PMK
Lili. 2003. Manfaat Abu Sekam Padi. (diakses pada tanggal 02 Febuari 2019).
Parjanata, 2009. Budidaya Cabai Secara Komersial. ( di akses pada tanggal 15 Febuari 2019).
Santika. 2006. Bertanam Cabai. Penawar Swadaya. Jakarta.
Sumadiharta, D.A. dan A. Ardi. 2001. Pengunaan Pupuk dalam Rangka Peningkatan Peroduktivitas Lahan Sawah. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
Simpson, (2010). Budidaya Cabai Secara Komersial. Yayasan Pustaka Nusam, Yogyakarta.
Setiadi, 2016. Morfologi Tanaman Cabai Rawit.( di akses pada tanggal 19 Febuari 2019)
Simpson, 2010. Klafikasi Taksonomi Cabai Rawit. (di akses pada tanggal 25 febuari 2019.)
Yulfianti CE. 2011. Efek Sisa Pemanfaatan Abu Sekam Sebagai Sumber Selika (Si) Untuk Memperbaiki Kesuburan Tanah Sawah. (di akses pada tanggal 22 Juli 2019).