Jenis Jenis Pohon Penyangga Sungai Bonti Kecamatan Bonti Kabupaten Sanggau

Authors

  • Muhammad Syukur

DOI:

https://doi.org/10.51826/piper.v16i30.386

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis jenis pohon penyangga pada sungai Bonti Kecamatan Bonti Kabupaten Sanggau. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode jalur/transek. Pada jalur/transek dibuatkan petak pengamatan secara kontinyu yang diletakan di kiri dan kanan jalur dengan ukuran 20 x 20 m. Jalur dibuat mengikuti bentuk sungai dengan panjang jalur pengamatan diperkirakan ± adalah 1.500 m (1,5 km), dengan demikian luas total areal pengamatan adalah 60.000 m2 atau sama dengan 6 Ha. Hasil penelitian diketahui bahwa terdapat 13 jenis pohon penyangga yang terdapat di kiri-kanan sungai Bonti dusun Sum Raya desa Bantai Kecamatan Bonti Kabupaten Sanggau, yaitu pohon Biau, Dayin, Diat, Hogah, Jito, Kawai, Kayu Aro, Kuang, Nunua, Puda, Sibau, Terindak dan Towo. Hanya dua jenis pohon penyangga yang dimanfaatkan kayunya oleh masyarakat yaitu jenis Terindak dan Diat (Durian), untuk dijadikan sebagai bahan baku membuat bangunan, sedangkan yang lain buahnya dimanfaatkan sebagai pakan satwa dan dikonsumsi langsung oleh masyarakat

References

Arsyad S. 2006. Konservasi Tanah dan Air. Bogor: IPB Press.

Binkley, D.,H. Burnham & H.L.Allen. 1999. Water Quality Impacts of Forest Fertilization with Nirogen and Phosphorous. For. Ecol. Manage.

Loomis, J., P.Kent, L.Strange, K.Fausch & A.Covich. 2000. Measuring The Total Economic Value of Restoring Ecosystem Services in an Impaired River Basin: Results from Contingent Valuation Survey. Ecological Economics

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 63/PRT/1993. tentang Garis Sempadan Sungai, Daerah Manfaat Sungai, Daerah Penguasaan Sungai Dan Bekas Sungai. Tanggal 27 Februari Tahun 1993.

Petts, G.E. 1996. Sustaining the Ecological Integrity of Large Floodplain Rivers. Di dalam: Anderson, M.G., Walling, D.E., Bates, P.D. editor. Floodplain Processes. Chichester: John Wiley and Sons.

Siahaan R dan Song N A, 2015. Jenis Jenis Vegetasi Riparian Sungai Ranoyapo, Minahasa Selatan. Jurnal LPPM Sains dan Teknologi. Unsrat Manado. Volume 1 Nomor 1 Oktober 2014.

Soerianegara I dan A. Indrawan. 2005. Ekosistem Hutan Indonesia. Bogor : Laboratorium Ekologi Hutan, Fakultas Kehutanan IPB.

Tjitrosoepomo G. 2003. Taksonomi Tumbuhan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Undang Undang Nomor 5 Tahun 1990. Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Tanggal 10 Agustus 1990. Kepala Biro Hukum dan Perundan Undangan RI.

Published

2020-06-11

Citation Check