Penggunaan Bokashi Kulit Buah Rambutan Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kangkung Darat (Ipomoea resptans Poir)

Authors

  • Herlina Kurniawati

DOI:

https://doi.org/10.51826/piper.v16i31.442

Abstract

Kangkung darat merupakan sayuran yang bernilai ekonomi dan sebaranya cukup luas. Upaya yang dapat dilakukan agar produksi kangkung darat dapat ditingkatkan adalah dengan mengunakan pupuk organik dalam bentuk bokashi kulit buah rambutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bokashi kulit buah rambutan terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kangkung darat dan dosis bokashi yang memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kangkung darat. Lingkup penelitian ini meliputi beberapa variabel yaitu: variabel bebas adalah pelakuan bokashi kulit buah rambutan; variabel terikat yaitu terdiri dari tinggi tanaman dan berat segar tanaman. Rancangan yang digunakan pada penelitian adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktor dengan perlakuan bokashi kulit buah rambutan terdiri dari 6 level, masing-masing level diulang sebanyak 5 kali. Untuk mengetahui pengaruh perlakuan terhadap yang diamati dilakukan analisis ragam (Uji F) pada taraf nyata 5% dan 1%. Jika pada uji F perlakuan menunjukkan pengaruh yang nyata maka akan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa bokashi kulit buah rambutan berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kangkung darat. Pemberian 2,5 kg dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman kangkung darat, rata-rata tinggi tanaman yang dihasilkan 23,9 cm dan rata-rata berat segar per tanaman 39,65 g. Kata Kunci : Bokashi, Produksi, Kangkung Darat, Pertumbuhan, Hasil

References

Badan Pusat Statistik Kalimantan Barat. 2015.

Kalimantan Barat Dalam Angka. BPS

Propinsi Kalimantan Barat. Pontianak.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Sintang. 2015.

Kabupaten Sintang Dalam Angka. BPS

Kabupaten Sintang. Sintang.

Cahayani, S. 2003. Pengaruh pemberian Bokashi

terhadap sifat fisik dan mekanik tanah

serta pertumbuhan Tanaman pak choy

(Brasisca chinensis L). Skripsi. IPB

Repository. Diakses tanggal 12 Juni 2016.

Dwidjoseputro, 1992. Fisiologi Tumbuhan.

Rhineka Cipta. Jakarta.

Gaspersz, 1999. Metode Perencanaan

Percobaan. Amico. Bandung

Hardjadi, M.S. 1991. Pengantar Agronomi.

Cetakan ke-16. Gramedia Pustaka Utama.

Jakarta.

Kurniawati, H. 2018. Pemanfaatan Kulit

Rambutan Sebagai Bokashi Untuk

Meningkatkan Pertumbuhan dan Hasil

Bayam Cabut (Amaranthus tricolor, L).

Jurnal PIPER Fakultas Pertanian

Universitas Kapuas Sintang. Nomor 27.

Volume 14. Hal. 357-364.

Kurniawati, H dan Very, K. 2019. Peningkatan

pertumbuhan dan hasil sawi hijau

)Brassica juncea L) dengan pemberian

bokashi eceng gondok (Eichornoa

crassipes). Jurnal PIPER Fakultas

Pertanian Universitas Kapuas Sintang.

Nomor 28. Volume 15. Hal. 1-11.

Lingga, P dan Marsono. 2012. Petunjuk

Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya.

Jakarta.

Maria, G.M. 2009. Respon Produksi Tanaman

Kangkung Darat (Ipomoea resptans

Poir) Terhadap Variasi Waktu

Pemberian Pupuk Kotoran Ayam. Jurnal

Ilmu Tanah. Edisi 7. Hal.18-22.

Polii, MG.M. 2009. Respon Produksi Tanaman

kangkung Darat (Ipomoea resptans

Poir). Buletin Hortikultura. Edisi 25.

Hal.23-25

Prasetyo, D.H dan Suriadikarta, D.A. 2010.

Karakteristik Potensi Dan Teknologi

Pengolahan Tanah Ultisol Untuk

Pengembangan Pertanian Lahan

kering di Indonesia. Jurnal Litbang

Pertanian. Edisi 25. Hal.1-12

Rukmana, R. 1994. Bertanam Kangkung.

Kanisius. Yogyakarta

Salisbury, F.A. dan Ross, C.W. 1992. Fisiologi

Tumbuhan I. Diterjemahkan oleh D.R

Lukman dan Sumaryono. ITB Press.

Bandung.

Published

2020-12-18

Citation Check