Peranan Pemberian Bokashi Sekam Padi Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum.Mill.)

Authors

  • Nining Sri Sukasih

DOI:

https://doi.org/10.51826/piper.v16i31.444

Abstract

Tanaman tomat merupakan tanaman sayuran banyak mengandung vitamin dan mineral yang sangat dibutuhkan oleh manusia untuk melengkapi keperluan gizi dalam hidupnya. Hasil tomat di Kalimantan Barat masih rendah, oleh karenanya perlu ditingkatkan. Salah satu kendala dalam meningkatkan pertumbuhan dan tomat di Kalimantan Barat adalah tanahnya yang didominasi oleh tanah PMK. Tanah PMK merupakan jenis tanah yang miskin bahan organik, oleh karenanya perlu penambahan pupuk organik, antara lain dengan pemberian bokashi sekam padi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bokashi sekam padi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman toma. .Penelitian ini menggunakan metode eksperimen lapangan dengan pola rancangan acak kelompok (RAK), terdiri dari lima taraf yaitu N0 = Tanpa bokashi sekam padi (kontrol) N1 = Bokasi sekam padi= 1,5 kg/m2N2 = Bokashi sekam padi= 2 kg m2 N3= Bokashi sekam padi=2,5 kg/m2N4=Bokashi sekam padi=3 kg/m2. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman (cm), jumlah buah, dan berat buah (gram).Data dianalisis dengan sidik ragam kemudian dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada selang kepercayaan 95% dan 99%.Hasil penelitian menunjukan bokashi sekam padi berpengaruh sangat nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat. Pemberian 3 kg/m2 bokashi sekam padi memberikan rerata pertumbuhan dan hasil tertinggi yang ditunjukan oleh peubah tinggi tomat 89,80 cm, jumlah buah 7,85, dengan rata-rata 31,75 buah pertanaman, berat buah 307,048 gram dengan rata-rata 1076,75 gram pertanaman. Kata Kunci : Pertumbuhan, Hasil, Tomat , Bokashi Batang Pisang, Tanah Podsolik Merah kuning (PMK)

References

BPS Kabupaten Sintang. 2018. Kabupaten

Sintang dalam Angka. CV Bakti:

BPS kabupaten sintang.

Cahyono Bambang, Ir. 1998. Tomat-Uasaha Tani

dan Penanganan Pasca Panen.

Kanisius. Yogyakarta

Dwi, C.O, Rejeki,A dan Teguh, S. 2006. Pengaruh

Dosis Pupuk Organik Cair Dan

Macam Tanah Terhadap

Pertumbuhan Awal Mahkota Dewa

(Phalleria macrocorpa). Universitas

Tunas Pembangunan. Surakarta.

Djiwosaputra, D. 1990. Pengantar Fisiologi

Tumbuhan. Jakarta: Gramedia

Gusmailina, G. P. Dan S. Komarayati. 2003.

Pengembangan Penggunaan

Arang Untuk Rehabilitasi Lahan.

Bulletin Penelitian dan Pengembangan

Kehutanan, Vol. 4 (1), halaman: 21-

Harjadi. 1991. Pengantar Agronomi. Jakarta: PT

Gramedia Pustaka Utama.

Palimbungan N, R. , dan F. Hamzah F. 2006

Pengaruh Ekstrak Daun Lamtoro

Sebagai Pupuk Organik Cair

Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi

Tanaman Sawi. J. Agrisistem Vol 2

(2) : 96-101.

Pracaya. 2003. Bertanam Tomat. Kanisius.

Yogyakarta.

Rainsema, W.T. 1983. Pupuk Dan Pemupukan.

Terjemahan H.M. Saleh. Bhratara

Karya Aksara. Jakarta. Vii +232 h.

Sudiarto, dan Gusmaini. 2004. Pemanfaatan

Bahan Organik In Situ Untuk

Efisiensi Budidaya Jahe Yang

Berkelanjutan.Jurnal Litbang

Pertaniaan, 23 (2). 2004.

Syukur,A. dan N. M. Indah. 2006. Kajian

Pengaruh Pemberian Macam

Pupuk Organik Terhadap

Peertumbuhan Dan Hasil Tanaman

Jahe Di Inceptisol, Karanganyar.

Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan

Vol. 6 (2), halaman: 124-131.

Published

2020-12-18

Citation Check