PERANAN MOL BUAH PEPAYA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SAWI HUMA (Nastortium montanum, wall)
DOI:
https://doi.org/10.51826/piper.v17i1.509Abstract
Sawi huma (Nastortium montanum,wall) merupakan tanaman sayuran yang mempunyai
nilai ekonomis yang tinggi. Budidaya sawi huma di Kalimantan Barat sangat terbatas dan masih
dalam skala kecil. Mengembangkan tanaman sawi huma di Kabupaten Sintang sampai saat ini
hanya bersifat musiman dan sedikit yang berorentasi pada pasar. Sebagian besar masyarakat
terutama petani padi lahan kering menanam sawi dilakukan setelah membakar ladang dan
pengelolaanya tidak intensif serta hanya ditanam untuk konsumsi sehari-hari. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh MOL buah pepaya terhadap pertumbuhan dan hasil sawi huma. Penelitian
ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK), yang terdiri atas 5 perlakuan yaitu :
P0 = tanpa perlakuan (kontrol), P1 = 20 ml/liter air MOL buah pepaya per bedengan, P2 = 40 ml/
liter air MOL buah pepaya per bedengan, P3 = 60 ml/liter ait MOL buah pepaya per bedengan, P4 = 80 ml/liter air MOL buah pepaya per bedengan. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman,
jumlah daun , berat segar tanaman .Data dianalisis dengan uji beda nyata jujur (BNJ) pada taraf
0,05 dan 0,01.dengan dosis 60 ml/liter air/ m2memberikan hasil terbaik pada parameter tinggi
tanaman dengan rerata 28,46 cm, jumlah daun dengan rerata 8,18 helai, dan berat segar tanaman
dengan rerata 279,00 g.
References
Cahyono, B (2003), Teknik budi daya dan
analisis usaha tani sawi putih.
Semarang: Aneka Ilmu.
Dahlianah, I. (2014). Pupuk hijau salah satu
pupuk organik berbasis ekologi dan
berkelanjutan. Jurnal Klorofil. Volume
IX/Nomor 2 - Desember 2014.
Palembang: Universitas
Muhammadiyah
Edi, S., dan J. Bobihoe. (2013). Budidaya
tanaman sayuran. Jambi Balai
Pengkajian Teknologi Pertanian.
Haryadi, H., H. Yetti., dan S. Yoseva. (2015).
Pengaruh pemberian beberapa jenis
pupuk terhadap pertumbuhan dan
produksi tanaman kailan (brassica
alboglabra l.). Jom Faperta. Vol
Universitas Riau
Indrawati R., Indradewa D. dan Utami S. N.
H., (2012). Pengaruh komposisi media
dan kadar nutrisi hidroponik terhadap
pertumbuhan dan hasil tomat
(lycopersicon esculentum). Bali:
Universitas Udayana.
Mufida, L. (2013). Pengaruh penggunaan
konsentrasi fpe (fermented plant extrac)
kulit pisang terhadap jumlah daun.
kadar klorofil dan kadar kalium pada
tanaman seledri (apium graveolens).
Semarang: IKIP PGRI.
Nisa, K. (2016). Memproduksi kompos dan
mikro organisme lokal (mol). Jakarta:
Bibit Publisher
Parintak, R. (2018), Pengaruh pemberian pupuk
organikc air dari limbah buah pepaya
dan kulit nanas terhadap pertumbuhan
kangkung darat (ipomoea reptans poir).
Yogyakarta: Universitas Sanata
Dharma.
Pramushinta, I.A.K., dan R. Yulian. (2020).
Pemberian poc (pupuk organik cair) air
limbah tempe dan limbah buah pepaya
(carica papaya l.) terhadap pertumbuhan
dan produktivitas tanaman pak coy
(brassica rapa l.). Journal of Pharmacy
and Science 5(1). Akademi Farmasi
Surabaya
Roidi., A.A. (2016). Pengaruh pemberian
pupuk cair daun lamtoro (leucaena
leucochepala) terhadap pertumbuhan
dan produktivitas tanaman sawi pakcoy
(brassica sinensis L). Yogyakarta:
Universitas sanata Dharma.
Sutanto, R. (2013). Penerapan pertanian
organik: pemasyarakatan dan
penerapannya. Yogyakarta: Kanisius.