PENINGKATAN PRODUKSI SAWI HIJAU (Brassica chinensis Var. Parachinensis) MELALUI PEMBERIAN PUPUK KANDANG KOTORAN ITIK
DOI:
https://doi.org/10.51826/piper.v17i1.510Abstract
Upaya peningkatan produksi sawi hijau dapat dilakukan dengan menambahkan pupuk
kandang kotoran itik pada tanah dengan kandungan bahan organik dan unsur hara rendah. Pemberian
kotoran itik dapat memperbaiki sifat fisik tanah sehingga unsur hara lebih mudah diserap tanaman.
Penelitian ini ingin mengetahui pengaruh pemberian pupuk kandang kotoran itik dalam meningkatkan
produksi sawi hijau. Penelitian ini menggunakan metode percobaan lapangan, percobaan dilakukan
dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok. Perlakuan pada penelitian ini adalah pupuk
kandang kotoran itik, yang terdiri dari lima taraf yaitu: I0 (tanpa pupuk kandang kotoran itik), I1 (diberikan pupuk kandang kotoran itik sebanyak 1 kg/m2), I2 (diberikan pupuk kandang kotoran
itik sebanyak 2 kg/m2), I3 (diberikan pupuk kandang kotoran itik sebanyak 3 kg/m2), I4 (diberikan
pupuk kandang kotoran itik sebanyak 4 kg/m2). Data hasil penganatan dianalisis dengan uji F dan
dilanjutkan dengan uji BNJ. Hasil penelitian diketahui bahwa pemberian pupuk kandang kotoran
itik sebanyak 4 kg/m2 dapat meningkatkan produksi hijau dengan rata-rata tinggi tanaman 26,20
cm, jumlah daun 8,10 helai, dan berat segar tanaman rata-rata 37,75 gram per tanaman.
References
Hartatik, W. & Widowati. (2010). Pupuk
kandang. https://
balittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/
dokumentasi/buku/
buku%20pupuk%20hayatipupuk%20organik/
pukan_wiwik.pdf
Haryanto, E. Suhartini, T. Rahayu, E.
Suharjono, H. (2003). Sawi dan selada.
Jakarta : Penebar Swadaya
Safridar, Nuryulsen. (2016). Pengaruh
pemberian bokashi limbah kota dan
pupuk kotoran itik terhadap
pertumbuhan dan hasil tanaman jagung
(Zea mays L.). Jurnal Warta Edisi 47
Januari 2016. Universitas
Dharmawangsa.
http://jurnal.dharmawangsa.ac.id/
index.php/juwarta/article/download/
/223
Setyamidjaja, D. (2006). Pupuk dan
pemupukan. Jakarta: Simplex.
Syekhfani. (2000). Arti penting bahan organik
bagi kesuburan tanah. Kongres I Dan
Semiloka Nasional. MAPORINA.
Batu, Malang