INVENTARISASI POPULASI PIKAH (Nasalis larvatus) PADA KAWASAN TAMAN NASIONAL DANAU SENTARUM KAPUAS HULU
DOI:
https://doi.org/10.51826/piper.v17i1.516Abstract
Penelitian ini bertujan untuk mengetahuipenyebaran dan populasi populasi Pikah (Nasalis
larvatus) dalamkawasan Taman Nasional Danau Sentarumdi Desa Laut Tawang Kecamatan Suhaid
Kabupaten Kapuas Hulu serta untuk mengetahui jnis tumbuhan pakan, tempat beristirahat, dan
tempat beraktivitas.Kegunaan Penelitian ini dilihat dari dua aspek teoritis dan aspek praktis.
Aspek teoritis diharapkan hasil penelitian ini dapat memberi ilmu dan pengetahuan terutama
mengenai keberadaan populasi Pikah (Nasalis larvatus) khususnya yang terdapat dalam kawasan
dalam Taman Nasional Danau Sentarum di Desa Laut Tawang Kecamatan Suhaid Kabupaten
Kapuas Hulu. Penelitian ini mengunakan metode transek. Transek dibuat berdasarkan keberadaan
Pikah pada daerah/lokasi penelitian. Jalur dibuat sepanjang sungai tempat lokasi penelitian yang
panjangnya menyesuaikan kondisi dilapangan. Hasil penelitian pada 5 transek yaitu Sungai Tawang,
Sungai Batang Ketam,Sungai Sentarum, Sungai Kenelang dan Sungai Tengkidap. Ditemukan 7
kelompok bekantan sebanyak 53 ekor dengan kerapatan individu 1,17 dan 128 jumlah populasi.
Dengan luas kawasan habitat bekantan 110 km² di Desa laut Tawang Dalam Kawasan Taman
Tasional Danau Dentarum dan jumlah pakan di ketahui sebanyak 12 jenis tumbuhan.
References
AWDB. (1993). The asian wetland database.
Asian Wetland Bureau-Indonesia,
Bogor,Java.
Atmoko, T. (2012). Bekantan monyet belanda
yang unik. Balai Penelitian teknologi
Konservasi Sumber Daya Alam.
Samboja, Kalimantan Timur.
Asrun, H. Kutai (2015), daftar isian potensi
desa laut tawang dan kelurahan
kapuas hulu
Bennett, E.L, Sebastian, A.C., (1988). Social
organisation and ecology of proboscis
monkeys nasalis larvatus in mixed
coastal forest in sarawak. Int. J.
Primatol, 9.3: 233-255.
Danau Sentarum Wildlife Reserve - Inventory,
Ecology and Management Guidelines.
(1987). A world wildlife fund report
for the directorate of forest protection
and nature conservation (phpa),
bogor, indonesia.
Supriatna, J., & Wahyono, E. H.
(2000). Panduan lapangan primata
indonesia. Yayasan obor indonesia.