STUDI KEANEKARAGAMAN JENIS BURUNG DIURNAL PADA KEBUN AGROFORESTRY KAPUAS HULU
DOI:
https://doi.org/10.51826/piper.v17i1.519Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai keanekaragaman jenis
burung diurnal di lokasi agroforestri Desa Sungai Uluk Palin Kecamatan Putussibau Kabupaten
Kapuas Hulu. Analisis keanekaragaman jenis burung diurnal dilakukan dengan cara menghitung
indeks dominansi jenis, indeks keanekaragaman jenis dan indeks kemerataan jenis. Pengumpulan
data di lapangan menggunakan metode observasi langsung di lapangan, teknik inventarisasi yang
digunakan adalah teknik jalur yang dikombinasikan dengan titik hitung. Banyak jalur yang dilakukan
sebanyak 4 jalur dengan panjang setiap masing-masing jalur pengamatan 1.000 m. Waktu pengamatan
disesuaikan dengan waktu aktifitas satwa, yaitu pada pagi hari dimulai pukul 05.30 – 08.30 WIB
dan pada sore hari pukul 14.30 – 17.30 WIB. Pengamatan dilakukan pada satu jalur dalam satu
hari dengan jumlah ulangan sebayak 2 kali pada masing-masing jalur pengamatan. Hasil penelitian
menunjukan jumlah jenis yang ditemuakan setidaknya berjumlah 27 jenis dengan jumlah individu
yang ditemukan sebanyak 232 individu. Indeks dominansi tidak terdapat spesies yang mendominansi
spesies yang lain atau struktur komunitas dalam keadaan tidak stabil. Indeks keanekaragaman
jenis berada pada tingkat keanekaragamannya sedang. Indeks kemerataan jenis berada pada
kelimpahan jenis tidak merata.
References
Alikodra. (1979). Dasar-dasar pembinaan
margasatwa. Bogor: Fakultas
Kehutanan Institut Pertanian Bogor.
Awaluddin, W,. Said, S,. Erianto. (2014).
Keanekaragaman jenis burung diurnal
di kawasan hutan kota gunung sari kota
singkawang. Jurnal Hutan Lestari. 2 (2)
: 220 – 228.
Bird Life Internasional. (2001). theatened birds
of asia: The Bird Life Internasional Red
Data Book.
Ferianita, FM. (2008). Metode sampling
bioekologi. Yogyakarta: PT Bumi
Aksara.
Hidayat R, Rifanjani, Wahdina. (2017). Studi
keanekaragaman jenis burung diurnal di
hutan sebadal taman nasional gunung
palung kabupaten kayong utara. Jurnal
Hutan Lestari. 5 (3) : 696-703.
Jepson, P. (1997). Birding indonesia. Periplus
(HK) Ltd.Singapure.
Kurniawan, J,. Prayogo, H,. Herawatiningsih,
R,. (2019). Keanekaragaman Jenis
Burung Diurnal di Desa Bukit Batu
Kecamatan Sungai Kunyit Kabupaten
Mempawah. Jurnal Hutan Lestari. 7 (3)
: 1017 – 1025.
Kuswanda W. (2010). Pengaruh komposisi
tumbuhan terhadap populasi burung di
taman nasional batang gadis, sumatera
utara. Jurnal Penelitian Hutan dan
Konservasi Alam. 7 (2) : 193-213.
Odum. (1993). Dasar-dasar ekologi.
Yokyakarta: Gajah Mada University
Press.
Windharti, Bachrun N, Erianto. 2013.
Keanekaragaman jenis burung diurnal
dalam kawasan cagar alam mandor
kabupaten landa. Jurnal Hutan Lestari.
(2) : 149-155.