KARAKTERISTIK HABITAT POHON ENSUNA (Elateriospermum sp) PADA KAWASAN HUTAN ADAT RIMBA MENAWA KABUPATEN MELAWI
DOI:
https://doi.org/10.51826/piper.v17i1.520Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui habitat pohon Ensuna pada hutan adat Rimba
Menawa desa Bina Jaya Kecamatan Tanah Pinoh Kabupaten Melawi. Pelaksanaan penelitian
dengan metode petak tunggal yang diletakkan secara purposive sampling berukuran 100 m x 60
m, dengan 15 plot pengamatan untuk tingkat vegetasi. Hasil penelitian diketahui ada 33 jenis
vegetasi di sekitar pohon Ensuna yaitu Beganis, Bejomai, Belompeng, Bengkal, Duri Lakau, Juhing,
Kadat, Kayu Batu, Kayu Dadat, Kebaung, Kelampai, Kelobang, Kompas, Mawa, Medang Pawas,
Mentawa, Modang Rimba, Pansi, Papang, Pelaik, Rahat, Rasak Bara, Sampak, Suring, Tanggor,
Tebedak/Kedangkai, Temau, Tempasi, Teropong, Tulang Ular, Ubai, Ubah Jambu dan Ubah Menuah.
Dari 33 jenis terdapat 496 individu, terdiri dari semai 187 individu, pancang 147 individu, tiang
101 individu dan pohon 61 individu. Tanah memiliki C Organik sebesar 0,88 % (sangat rendah),N
total 0,20% (rendah) C/N rasio 4,40% (sangat rendah)K 0,14 c mol/kg (sangat rendah), Ca
sebesar 1,25 c mol/kg (sangat rendah), Mg sebesar 0,35 cmol/kg (sangat rendah),Na sebesar
1,25% (sangat tinggi), P tersedia sebesar 9,61 ppm (sangat rendah), KTK sebesar 14,14% (sangat
rendah), Kejenuhan Basa sebesar 13,27% (sangat rendah), pH H2O sebesar 5,5 dan tanah debu/
Lempung berpasir.Rerata curah hujan bulanan adalah 262,50 mm, rerata suhu udara bulanan 27,11
OC, rerata intensitas penyinaran bulanan 54,83 % dan jumlah rerata hari hujan bulanan adalah
18,08 hari.
References
Hardjowigeno, S. (1987). Ilmu tanah. Edisi
Baru. Akademika Pressindo. Jakarta.
Hyne, K., (1987). Tumbuhan berguna indonesia
iii. Departemen Kehutanan.
Ibrahim A,. (2012). Jenis kayu komersil
indonesia. http://www.horizon-customhomes.
com. Diakses 16 Februari 2020.
Kusmana, C. (1995). Teknik pengukuran
keanekaragaman tumbuhan. Pelatihan
Teknik Pengukuran dan Monitoring
Biodiversity di Hutan Tropika
Indonesia. Bogor: Fakultas Kehutanan
Institut Pertanian Bogor.
Liemens, RHMJ., Soerianegara, I., Wong, WC.,
(1995). Minor comersial timber. Plant
Resources of South East Asia.Timber
Forest, Bogor Indonesia.
Mashudi. (2005). Pulai, jenis potensial untuk
pengembangan hutan tanaman. Jakarta:
Pusat Litbang Bioteknologi dan
Pemuliaan Tanaman Hutan.
Samingan, T. (1986). Tipe-tipe vegetasi.
Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Simon, H. (1990). Pengantar ilmu kehutanan.
Fakultas Kehutanan. Yogyakarta:
Universitas Gadjah Mada.
Soerianegara, I. dan Indrawan, A. (2005).
Ekologi hutan indonesia. Bogor:
Fakultas Kehutanan IPB.
Sumarni, S., Hutagaol, R.R., & Saputra, O.
(2020). Studi habitat dan pola
persebaran belimbing darah (baccaurea
angulata) pada kawasan berhutan di
desa pelimping kabupaten sintang.
Publikasi Informasi Pertanian, 16(30).