PERAN PEREMPUAN DALAM PENGELOLAAN HUTAN BERSAMA MASYARAKAT (Studi Kasus di Desa Mekar Mandiri Kabupaten Sintang)
DOI:
https://doi.org/10.51826/piper.v17i2.547Abstract
Melalui program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) maka peluang perempuan
untuk mendapatkan kesetaraan gender semakin terbuka. Kesetaraan gender adalah suatu kondisi dimana
porsi dan siklus sosial perempuan dan laki-laki setara, serasi, seimbang dan harmonis, kondisi ini dapat
terwujud apabila terdapat perlakuan adil antara perempuan dan laki-laki. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui penilaian perempuan terhadap pengelolaan hutan dan pelaksanaan PHBM di Desa Mekar
Mandiri melalui analisis terhadap tingkat kehadiran perempuan dalam kegiatan PHBM. Sasaran dalam
penelitian ini yaitu rumah tangga Kelompok Tani Hutan (KTH) peserta program PHBM di Desa Mekar
Mandiri. Variabel penelitian yang dikaji adalah penilaian perempuan tentang PHBM, Pelaksanaan,tingkat
kehadiran perempuan dalam PHBM. Hasil penelitian menunjukan mayoritas perempuan telah memiliki
penilaian yang sedang atau cukup terhadap keberadaan tentang PHBM sebanyak 93,33% responden
dan pelaksanaan PHBM dengan persentase 63,33%. kegiatan pelaksaan PHBM mayoritas berada
pada tingkat sedang dan tinggi, dengan persentase berurutan sebesar 40,00% dan 43,33%.