APLIKASI KOMPOS TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (Theobroma cacao, L) SAMBUNG PUCUK

Authors

  • Nurhadiah Nurhadiah
  • Nining Sri Sukasih
  • F. Xaverius Tri
  • Melira Yola Putranti

DOI:

https://doi.org/10.51826/piper.v18i1.618

Abstract

Kompos tandan kosong kelapa sawit (TKKS) menjadi alternatif bahan organik yang dapat
dicampur dengan tanah top soil sebagai media tanam dalam pembibitan kakao. Adapun tujuan penelitian
ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompos TKKS terhadap pertumbuhan bibit kakao sambung
pucuk dan untuk mengetahui dosis kompos TKKS yang optimum terhadap pertumbuhan bibit kakao
sambung pucuk di pembibitan.Penelitian ini menggunakan metode eksperimen lapangan dengan pola
Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial. Perlakuan dalam penelitian ini adalah TKKS terdiri
atas lima taraf perlakuan yaitu : K0 = tanpa kompos TKKS, K 1 = 18,75 g kompos TKKS / polybag,
K2 = 37,5 g TKKS /polybag, K3 = 56,25 g kompos TKKS/polybag, k4 = 75 g kompos TKKS/
polybag. Jumlah tanaman percobaan sebanyak 100 bibit kakao yang juga sekaligus merupakan tanaman
pengamatan.Parameter yang diamati adalah pertambahan tinggi bibit (cm) dan diameter bibit (mm)..
Data dianalisis dengan menggunakan analisis sidik ragam, kemudian dilanjutkan dengan uji BNJ. Hasil
penelitian menunjukan kompos TKKS berpengaruh sangat nyata terhadap pertumbuhan kakao. Kompos
TKKS dengan dosis 75 g/polybag memberikan pengaruh yang optimum terhadap pertumbuhan bibit
kakao sambung pucuk dengan rerata pertambahan tinggi bibit 2,25 cm dan rerata pertambahan diameter
bibit 1,07 mm.

Downloads

Published

2022-07-14

Citation Check