PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SAWI HIJAU (Brassica rapa var. parachinensis L.) AKIBAT PERBEDAAN PEMBERIAN AIR DAN UREA

Authors

  • Mangardi -

DOI:

https://doi.org/10.51826/piper.v18i1.622

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kebutuhan air dan pupuk urea yang optimal pada
tanaman sawi hijau (Brassicarapa var. parachinensisL.). Penelitian dilaksanakan di Desa Baning,
Kec. Sintang, Kab. Sintang, pada November -Desember 2021. Rancangan lingkungan menggunakan
RAK faktorial, faktor I air dan faktor II pupuk urea. Parameter yang diamati luas daun, laju pertumbuhan
tanaman, bobot basah dan bobot kering tanaman. Apabila hasil analisis ragam terdapat pengaruh nyata
maka akan dilanjutkan dengan uji BNT pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan
air dan pupuk urea terdapat interaksi pada bobot basah dan kering tanaman 21 hst, hasil BB maupun
BK tertinggi terdapat pada perlakuan air 60-70-80-100 ml kombinasi dengan 1 gram urea. Pemberian
air 60-70-80-100 ml memberikan pengaruh nyata pada bobot kering tanaman 30 hst. Sedangkan
pemberian pupuk urea memberikan pengaruh nyata pada luas daun 14 hst dengan perlakuan 2 gram
urea, bobot basah 30 hst dengan 2 gram urea dan bobot kering tanaman 30 hst dengan 2 gram urea.
Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pemberian air 60-70-80-100ml dan 2 gram urea mampu
meningkatkan bobot basah dan bobot kering tanaman sawi hijau.

Downloads

Published

2022-07-14

Citation Check