Pemberian Pupuk Organik Granular Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kacang Tanah (Arachis hypogea,L) Pada Tanah Ultisol
DOI:
https://doi.org/10.51826/piper.v13i24.65Abstract
Pemberian pupuk organik granular mampu memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanahpada tanah ultisol,hal ini dikarenakan bahan dasar pembuatannya berasal dari bahan-bahan organik sehingga mampu menambah bahan orgaik tanah. Membaiknya kondisi tanah akan mempengaruhi pertumbuhan tanaman dalam hal ini kacang tanah, sehinggahasil yang diberikan menjadi lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pemberian pupuk granular terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang tanah pada tanah ultisol. (2) Dosis pupuk organik granular yang memberikan pengaruh tertinggi terhadap pertumbuhan dan hasil kacang tanah pada tanah ultisol. Variabel bebas yaitu, pupuk organik granular.Variabel terikat terdiri atas tinggi tanaman, jumlah polong isi, dan berat biji. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan lima ulangan,perlakuan dalam penelitian ini adalah pemberian pupuk organik granular yang terdiri dari lima taraf perlakuan, yaitu: p0 = tidak diberi organik granular, p1 = 25 g organik granular per m2, p2= 50 g organik granular per m2, p3 = 75 g organik granular per m2, p4 = 100 g organik granular per m2. Data dianalisis dengan analisis ragam dan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada selang kepercayaan 95 dan 99%. Hasil penelitian diketahui bahwa Pupuk organik granular berpengaruh terhadap hasil tanaman kacang tanah pada tanah ultisol yang ditandai dari jumlah polong isi dan berat polong isi, tetapi tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman yang ditandai dengan tinggi tanaman. Dosis organik granular yang menghasilkan jumlah polong isi dan berat biji tanaman kacang tanah pada tanah ultisol adalah 100 gram per m2 tetapi tidak lebih baik dari pemberian 75 gram.
Downloads
Published
2017-08-28
Issue
Section
Artikel