Pengaruh Kompos Batang Pisang Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Terung (Solanum melongena, L.) Pada Tanah Podsolik Merah Kuning

Authors

  • Nurhadiah -

DOI:

https://doi.org/10.51826/piper.v13i24.67

Abstract

Kompos sebagai salah satu bahan organik tanah, dapat memperbaiki sifat-sifat tanah. Salah satu jenis tanah yang kurang bahan organiknya adalah tanah podsolik merah kuning (PMK). Untuk membudidayakan tanaman, seperti tanaman terung pada tanah PMK, perlu adanya penambahan bahan organik diantaranya kompos batang pisang. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kompos batang pisang terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terung pada tanah PMK, serta untuk mendapatkan dosis kompos batang pisang yang akan memberikan pertumbuhan dan hasil tanaman terung yang tinggi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan adalah kompos batang pisang yang terdiri dari 7 taraf perlakuan dan diulang 4 kali, adapun taraf perlakuan yang dimaksud yaitu: tanpa kompos batang pisang (p0), 0,5 kg kompos batang pisang per m2 (p1), 1 kg kompos batang pisang per m2 (p2), 1,5 kg kompos batang pisang per m2 (p3), 2 kg kompos batang pisang per m2 (p4), 2,5 kg kompos batang pisang per m2 (p5), 3 kg kompos batang pisang per m2 (p6). Jumlah tanaman yang diamati dalam penelitian ini sebanyak 112 tanaman. Adapun peubah yang diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah buah dan berat buah. Penelitian dilaksanakan bulan Maret sampai Juli 2016, di Kecamatan Sekadau Hilir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompos batang pisang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terung pada tanah PMK, yang ditandai dengan tinggi tanaman dan berat buah. Pemberian 3 kg kompos batang pisang menghasilkan tinggi tanaman tertinggi dengan rata-rata 89,44 cm, sedangkan hasil yang ditunjukkan dari berat buah tertinggi terjadi pada pemberian 1 kg dengan berat buah rata-rata 162,81 gram per tanaman.

Published

2017-08-29

Citation Check