PEMANFAATAN HASIL HUTAN BUKAN KAYU
DOI:
https://doi.org/10.51826/piper.v18i2.682Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis dan pemanfaatan hasil hutan bukan kayu
oleh masyarakat Desa Pampang Dua Kecamatan Ketungau Hilir Kabupaten SintangPenelitian ini
menggunakan metode deskriptif kualitatif, yang dilakukan melalui penyebaran kuesioner, wawancara
dan eksplorasi. Wawancara dilakukan berpedoman pada daftar pertanyaan, dilakukan untuk
memperdalam dan memperkuat informasi dari masyarakat sehubungan dengan jenis dan pemanfaatan
hasil hutan bukan kayu. Eksplorasi dilakukan untuk menggali secara detail setiap informasi yang
didapatkan melalui kuesioner dan wawancara, agar data yang didapat adalah data yang valid. Hasil
penelitian terdapat 20 jenis tumbuhan hasil hutan bukan kayu (HHBK) yang dimanfaatkan oleh masyrakat
desa Pampang Dua, yaitu Bambu/Buluh (Dendrocalamus asper Backer),Bedegak (Dicranopteris
linearis), Bekeruk (Polypodium verrucosum), Buah Engkabang (Shorea macrophylla), Bungkang
(Syzygium polyanthum), Damar (Agathis sp), Kandis (Garcinia celebica), Kemantan (Mangifera
foetida), Lemidau (Gnetum Gnemon L.), Lengkus (Dimocarpus longan L.), Lensat (Lansium
domesticum), Mawang (Mangifera pajang), Miding (Stenochlena polustris), Nau (Arenga pinnata),
Perupuk (Pandanus tectorius), Purun (Lepironia articulata), Rian (Durio zibetthinus), Sagu
(Metroxylon sagu), Senggang (Hornstedtia alliacea) dan Wi Segak (Calamus
caesius blume).Terdapat 6‘jenis HHBK kategori produktif, 14 jenis kategori konsumtif. Pemanfaatan
hasil hutan bukan kayu adalah sebagai salah satu alternatif sumber pendapatan bagi masyarakat desa
Pampang Dua, terutama produk kerajinan tangan seperti Bubu, Capin, Cungkin, Cupai, Kemansai,
Ruyut, Sungkop, Takin, Tanggoi dan Tikar serta penganan olahan berupa Tempoyak dan Lempok.