KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT DESA BUNUT HULU DALAM PENGELOLAAN MADU TIKUNG
DOI:
https://doi.org/10.51826/piper.v18i2.683Abstract
Kebijaksanaan lokal adalah salah satu karakteristik budaya nasional yang layak untuk
dieksplorasikan dan dikembangkan dimasa depan. Pembuatan madu dilakukan dengan cara memelihara
pembuatan sarang tradisional yang menggunakan bahan alam. Penelitian ini dapat menambah ilmu dan
pengetahuan terutama mengenai kearifan lokal masyarakat dalam pengelolaan madu tikung. Metode
yang digunakan survei dengan teknik wawancara, dan pemilihan responden. Kearifan lokal masyarakat
dalam melestarikan lebah madu alam dengan teknik tikung di Kawasan Danau Sentarum Desa Bunut
Hulu yaitu diantaranya: tikung, pembuatan tikung, pemilihan pohon untuk pemasangan tikung, kesepakatan
pembagian wilayah di danau (suak), sanksi perusak pohon, sanksi pencuri sarang lebah madu tikung,
upacara sebelum pemanenan, syarat pemanenan lebah madu alam, proses panen lebah madu alam,
pengolahan madu alam, proses-proses pengolahan madu alam. Pelestarian pohon pakan lebah madu
alam diantaranya: penetapan kawasan Danau dalam pengelolaan madu tikung, jenis pakan untuk lebah
Apis dorsata. Pemasaran juga dapat mempengaruhi pengolahan hasil panen yang memaksa petani
madu tikung untuk mengolah usahanya menjadi lebih baik agar diterima oleh konsumen atau pasar.
Pemasaran yang dilakukan oleh petani madu tikung di desa Bunut Hulu yaitu dengan cara menjual
produk madunya, pedagang pengumpul di Kecamatan dan pedagang di Kabupaten atau kota sehingga
diperlukan akses komunikasi agar mempermudah dalam pemasaran.