Studi Evaluasi Sebaran Titik Panas (Hotspot) Sebagai Penduga Kebakaran Hutan Dan Lahan di Kabupaten Sintang
DOI:
https://doi.org/10.51826/piper.v13i24.69Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran hotspot yang terdapat di wilayah Kabupaten Sintang tahun 2013 dan 2014 sebagai penduga terjadinya kebakaran hutan dan lahan serta untuk mengkaji penyebab terdapatnya hotspot tahun 2013 dan 2014 sebagai penduga terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Sintang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui metode survey dan wawancara. Data titik panas atau hotspot tahun 2013 dan 2014 dari pemantauan satelit NOAA berupa titik koordinat ditumpangsusunkan (overlay) ke peta melalui Software Arc Gis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah titik panas di Kabupaten Sintang Tahun 2013 dan Tahun 2014 adalah 1032 titik dengan sebaran titik panas terbanyak terdapat di Kecamatan Ketungau Hilir yaitu 205 titik. Sebaran titik panas terbanyak yang terdapat pada status Kawasan Hutan Di Kabupaten Sintang Tahun 2013 dan tahun 2014 adalah pada Areal Penggunaan Lain (APL) yaitu 770 titik.
Downloads
Published
2017-08-29
Issue
Section
Artikel