APLIKASI BOKASHI TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAYAM MERAH CABUT (Amaranthus gangeticus L.)

Authors

  • Nining Sri Sukasih
  • Ratri Yulianingsih
  • Ardi Purnawan

DOI:

https://doi.org/10.51826/piper.v19i1.778

Abstract

Pengembangan tanaman sayuran bayam merah cabut di Kabupaten Melawi masih
memungkinkan mengingat kondisi iklim yang cocok dan lahannya masih cukup tersedia serta permintaan
sayuran yang semakin tinggi. Tetapi yang menjadi kendala adalah lahan yang kurang subur, oleh karena
itu, pemberian bokashi tandan kosong kelapa sawit dapat diberikan agar produksi sayuran bayam
merah cabut dapat ditingkatkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aplikasi bokashi tandan
kosong kelapa sawit terhadap pertumbuhan dan hasil bayam merah cabut dan Untuk mendapatkan
dosis bokashi tandan kosong kelapa sawit yang menghasilkan pertumbuhan serta hasil bayam merah
cabut tertinggi. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode Rancangan Acak Kelompok yang terdiri
atas lima taraf perlakuan bokashi tandan kosong kelapa sawit dan masing-masing perlakuan diulang 5
kali. Taraf perlakuan tersebut yaitu T0 = tanpa bokashi tandan kosong kelapa sawit, T1 = 0,5 kg
bokashi tandan kosong kelapa sawit. , T2 = kg, 1,5 kg bokashi tandan kosong kelapa sawit. dan T3 =
1,5 kg bokashi tandan kosong kelapa sawit, T4 = 2 Kg bokashi tandan kosong kelapa sawit. Parameter
yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat segar. penelitian menunjukkan bahwa aplikasi
bokashi tandan kosong kelapa sawit berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil bayam merah cabut.
Bokashi tandan kosong kelapa sawit dengan dosis 2 kg menghasilkan pertumbuhan dan hasil bayam
merah cabut terbaik ditunjukkan dengan rata-rata tinggi tanaman 29,50 cm, jumlah daun 14,60 helai
daun, dan berat segar rata-rata 43,20 gram per tanaman.

References

Badan Pusat Statistik Kalimantan Barat. (2017).

Kalimantan Barat Dalam Angka .

Kalimantan Barat: Badan Pusat Statistik.

Dwidjoseputro, D. (1999). Pengantar Fisiologi

Tumbuhan. Jakarta: Gramedia.

East West Seed Indonesia, 2018 East West Seed

Indonesia. (2018). Deskripsi bayam

merah. Jakarta

Febrianna M, Prijono S, Kusumarini N. (2018).

Pemanfaatan pupuk organik cair untuk

meningkatkan serapan nitrogen serta

pertumbuhan dan produksi sawi (brassica

juncea l.) pada tanah berpasir. Jurnal

Tanah dan Sumberdaya Lahan Vol 5 No

Hakim, N., M. Y. Nyakpa, A. M. (1986). Dasar-

Dasar Ilmu Tanah. Bandar Lampung:

Universitas Lampung.

Harjadi, S. S. (1991). Pengantar Agronomi.

Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Hardjowigeno (2003). Ilmu Tanah.

Jarkarta:Media Tama Gramedia.

Musnamar, IE. (2004). Pupuk organik cair dan

padat, pembuatan, aplikasi. Jakarta:

Penebar Swadaya

Nggaba E, Killa Y, Ndapamuri. (2022). Pengaruh

pupuk bokashi kotoran sapi dan daun

kirinyuh terhadap pertumbuhan dan hasil

tanaman bayam (amaranthus sp.).

Prosiding Konser Karya Ilmiah Nasional.

Prastowo B, Efrain P, Sarwono (2013). ‘Pengaruh

cara penanaman dan dosis pupuk urea

terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman

selada daun (lactuca sativa l.). Jurnal

Inovasi Pertanian. Volume 12 nomor 2

Sriyundiyati, N. P, Supriadi, Nuryani, S. (2013).

‘Pemanfaatan nasi basi sebagai pupuk

organik cair dan aplikasinya untuk

pemupukan tanaman bunga kertas orange

(bougainvillea spectabilis). Jurnal

Akademika Kimia, Volume 2 Nomor 4

Siregar, D.H , Zulia C , Fazri S. (2020). Tanggap

pertumbuhan serta produksi bayam hijau

(amaranthus hibrydus l.) Terhadap

perlakuan bokashi batang pisang dan

pupuk organik cair . BERNAS

Agricultural Research Journal. Volume

Nomor 1.

Setyamidjaja, D. (1986). Pupuk dan cara

pemupukan. Jakarta: CV. Simplex.

Sunaryono, H. (2003). Bertanam 36 jenis sayuran.

Jakarta: Penebar Swadaya..

Downloads

Published

2023-06-07

Issue

Section

Artikel

Citation Check