KELIMPAHAN DAN STATUS KONSERVASI BURUNG PADA ZONA RIPARIA SUNGAI TATAH BANGKAL, KABUPATEN BANJAR

Authors

  • Bayu Hari Mukti

DOI:

https://doi.org/10.51826/piper.v19i1.782

Abstract

Zona riparian adalah daerah di sekitar danau, muara, kolam, sungai dan sungai; dan menjadi
daerah transisi yang menghubungkan lingkungan akuatik dan terestrial. Tumbuhan riparian sangat dapat
mendukung komunitas burung yang kaya spesies. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
bagaimana kelimpahan dan status konservasi burung di zona riparian Sungai Tatah Bangkal. Jenis-jenis
burung diamati dengan metode Indices Ponctuele d’Abundance, menggunakan binocular. Pengenalan
jenis-jenis burung menggunakan buku Panduan Lapangan Burung-Burung di Sumatera, Jawa, Bali,
dan Kalimantan – Identifikasi. Status konservasi burung menggunakan kategori dan kriteria IUCN Red
List of Threatened Species.Sebanyak 171 burung ditemui selama pengamatan di zona riparia Sungai
Tatah Bangkal. Berdasarkan pengamatan tersebut juga teridentifikasi terdari dari 11 jenis burung yaitu
Passer montanus, Pycnonotus aurigaster, Todirhamphus chloris, Anthreptes malacensis,
Rhipidura javanica, Pericrocotus divaricatus, Haliastur indus, Orthotomus ruficeps, Zosterops
flavus, Meiglyptes tukki, dan Acrocephalus orientalis. Burung-burung yang ditemukan umumnya
memiliki status konservasi beresiko rendah, dan hanya Zosterops flavus yang tergolong genting.
Maraknya perburuan dan perdagangan satwa liar perlu menjadi perhatian khususnya dalam menjaga
Zosterops flavus, ataupun species lain seperti Haliastur indus agar tidak menyebabkan kenaikan
tingkat status konservasinya.

Downloads

Published

2023-06-07

Issue

Section

Artikel

Citation Check