IDENTIFIKASI MAKROFUNGI KELAS ASCOMYCETES DAN BASIDIOMYCETES DI LINGKAR HUTAN WISATA BUKIT KELAM KALIMANTAN BARAT
DOI:
https://doi.org/10.51826/piper.v19i1.785Abstract
Makrofungi Kelas Ascomycetes dan Basidiomycetes di Lingkar Hutan Wisata Bukit Kelam
Desa Kebong berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai sumber gagasan yang dapat dikembangkan
untuk mendukung proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi makrofungi
kelas Ascomycetes dan Basidiomycetes di Lingkar Hutan Wisata Bukit Kelam Desa Kebong. Bentuk
penelitian ini kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode jelajah. Berdasarkan hasil penelitian
didapatkan 20 spesies makrofungi yang terdiri dari 2 divisi, 2 kelas, 4 ordo, 8 famili dan 14 genus.
Pada penelitian makrofungi kelas Ascomycetes dan Basidiomycetes yang dilakukan di Lingkar Hutan
Wisata Bukit Kelam Desa Kebong ditemukan 8 famili antara lain; Sarcoscyphaceae, Agaricaceae,
Marasmiaceae, Tricholomataceae, Ganodermataceae, Polyporaceae, Schizophyllaceae, dan
Auriculariaceae. Famili Polyporaceae memiliki jumlah makrofungi yang paling banyak yaitu 9 spesies.
Desa Kebong berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai sumber gagasan yang dapat dikembangkan
untuk mendukung proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi makrofungi
kelas Ascomycetes dan Basidiomycetes di Lingkar Hutan Wisata Bukit Kelam Desa Kebong. Bentuk
penelitian ini kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode jelajah. Berdasarkan hasil penelitian
didapatkan 20 spesies makrofungi yang terdiri dari 2 divisi, 2 kelas, 4 ordo, 8 famili dan 14 genus.
Pada penelitian makrofungi kelas Ascomycetes dan Basidiomycetes yang dilakukan di Lingkar Hutan
Wisata Bukit Kelam Desa Kebong ditemukan 8 famili antara lain; Sarcoscyphaceae, Agaricaceae,
Marasmiaceae, Tricholomataceae, Ganodermataceae, Polyporaceae, Schizophyllaceae, dan
Auriculariaceae. Famili Polyporaceae memiliki jumlah makrofungi yang paling banyak yaitu 9 spesies.