STUDI HABITAT JENGGER (Ploiarium alternifolium (Vahl) Melchior) DI KAWASAN BERHUTAN DESA MANTER KABUPATEN SINTANG

Authors

  • Ria Rosdiana Hutagaol

DOI:

https://doi.org/10.51826/piper.v1i22.8

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui habitat jengger yang meliputi faktor biotik dan faktor abiotik di kawasan berhutan Desa Manter Kecamatan Sungai Tebelian Kabupaten Sintang. Penelitian dilaksanakan selama 2 minggu di lapangan yaitu tanggal 7 Pebruari sampai tanggal 20 Pebruari 2016.

Metode pengambilan sampel dilakukan dengan Metode Petak Tunggal dimana peletakan petak dilakukan secara purposive sampling. Petak berukuran 100 m x 60 m, dalam petak tunggal ini selanjutnya dibuat lagi petak pengamatan yang berukuran 2m x 2m untuk pengamatan tingkat semai, 5m x 5m untuk pengamatan tingkat pancang, 10m x 10m untuk pengamatan tingkat tiang dan 20m x 20m untuk pengamatan tingkat pohon, sehingga terdapat 15 petak pengamatan dalam petak tunggal tersebut.

Hasil penelitian menunjukkan terdapat 463 individu pertumbuhan tingkat semai, 923 individu tingkat pancang, 11 individu tingkat tiang dan 9 individu tingkat pohon. Hasil analisis Indeks Nilai Penting (INP) menunjukkan bahwa  INP tertinggi dari seluruh tingkat pertumbuhan adalah Temau 173,1457% pada tingkat pohon,  Temau 128,6315%  pada tingkat tiang,  Jengger 146,2587% pada tingkat pancang dan  jenis jengger 150,7852% pada tingkat semai.

Jenis Jengger dapat tumbuh dengan baik di lokasi penelitian pada kondisi tanah dengan pH H2O = 3,78, C Organik = 2,23%, N = 0,09, P =32,55 ppm, KTK = 13,50 C mol/, K = 0,07 C mol/, Ca = 0,32 C mol/, Mg = 0,17 C mol/, KB = 4,13, Clay = 18,08, Silt = 58,88%, F. Sand = 22,46%, dan C. Sand = 0.57%.

Published

2016-09-05

Citation Check