UJI PERTUMBUHAN DAN HASIL ENAM VARIETAS TANAMAN TERUNG (Solanum melongena, L.) PADA TANAH PODSOLIK MERAH KUNING
DOI:
https://doi.org/10.51826/piper.v19i2.916Keywords:
Hasil, Pertumbuhan, PMK, Terung, Uji VarietasAbstract
Produksi terung di Kabupaten Sintang masih rendah hanya 0,66 ton/Ha, penyebabnya karena beberapa faktor diantaranya adalah tanah yang kurang subur karena didominasi oleh tanah Podsolik Merah Kuning. Upaya meningkatkan produksi tanaman dapat dilakukan dengan beberapa langkah salah satunya adalah pemilihan varietas yang sesuai dengan kondisi lingkungan tumbuh terutama tanah dan iklim. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pertumbuhan dan hasil enam varietas terung pada tanah Podsolik Merah Kuning. Penelitian ini menggunakan metode percobaan lapangan dan menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) faktor tunggal dengan empat ulangan. Perlakuan penelitian terdiri dari Varietas Terung Mustang (V1), Milano (V2), Bungo (V3), Lezata (V4), Turangga (V5) dan Raos (V6). Data hasil pengamatan dianalisis dengan uji F, jika menunjukkan ada pengaruh nyata pada selang kepercayaan 0,05 kemudian dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari enam varietas tanaman terung dengan pertumbuhan dan hasil tertinggi adalah Lezata, rata-rata pertambahan tinggi tanaman 44,04 cm, persentase bunga menjadi buah (5,76%), jumlah buah (2,47 buah), dan berat buah tertinggi 20,71 g.
References
Badan Pusat Statistik Kabupaten Sintang (2022). Kabupaten Sintang dalam angka tahun 2022. https://sintangkab.bps.go.id//publication/2022/02/25.
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sintang (2017). Informasi kinerja pengelolaan lingkungan hidup Kabupaten Sintang tahun 2017. Sintang : Dinas Lingkungan Kabupaten Sintang. Provinsi Kalimantan Barat. http://perpustakaan.menlhk.go.id.
Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian Republik Indonesia (2023). Deskripsi terong varietas TP 091 turangga F1. http://horti.pertanian.go.id/databenih/pdf
Dirjen Hortikultura Republik Indonesia (2019). Deskripsi terong panjang. http://horti.pertanian.go.id/databenih/file/daftarvar/Terong%20TB%20413.pdf
Genesiska., Mulyono, & A. I. Yufantari (2020). Pengaruh jenis tanah terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung (Zea mays L.) varietas pulut sulawesi. Plantropica: Journal of Agricultural Science 2020. 5(2) 107-117. http://dx.doi.org/10.21776/ub.jpt
Ginting, C & M. Panjaitan (2018). Perkembangan fruit set tandan kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) dengan perlakuan berbagai formula hara. AGROISTA Jurnal Agroteknologi, 2018. 02 (01): 41-51. https://doi.org/10.55180/agi.v7i1.574
Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor: 367/Kpts/LB.240/6/2004. (2004) deskripsi terong panjang hibrida varietas lezata F1. https://varitas.net/dbvarietas/deskripsi/2463.pdf
Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor: 470/Kpts/SR.120/12/2005 (2005). Pelepasan terong panjang hibrida raos sebagai varietas unggul. https://docplayer.info/47101550-Keputusan-menteri-pertanian-nomor-470-kpts-sr-120-12-2005-tentang-pelepasan-terong-panjang-hibrida-raos-sebagai-varietas-unggul.html
Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor: 4717/Kpts/SR.120/11/2011. (2011). Deskripsi terong varietas SM 2405. https://varitas.net/dbvarietas/deskripsi/87.pdf
Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor: 601/Kpts/SR.120/11/2007 (2007). Deskripsi terong varietas milano. https://varitas.net/dbvarietas/deskripsi/2825.pdf
Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor: 877/Kpts/TP.240/7/1999 (1999). Deskripsi terung hibrida (F1) varietas mustang. 28 Juli 1999. https://varitas.net/dbvarietas/deskripsi/2797.pdf
Nazari, A.P.D., Susylowati., S.E. Putri (2023). pertumbuhan dan hasil tanaman terung ungu (Solanum melongena L.) dengan pemberian pupuk organik cair kulit pisang. Jurnal Agroekoteknologi Tropika Lembab. Volume, 5 Nomor 2, Februari 2023. Halaman : 92-99. DOI:10.35941/jatl.5.2.2023.9977.136-142
Prasetyo, B.H. & Suriadikarta, D.A. (2006). Karakteristik potensi dan teknologi pengelolaan tanah ultisol untuk pengembangan pertanian di Indonesia. Jurnal Libtang Pertanian 25 (2): 39-47. DOI: http://dx.doi.org/10.21082
Ramadan, V.R., N. Kendarini., & S.Ashari (2016). Kajian pemberian zat pengatur tumbuh terhadap pertumbuhan stek tanaman buah naga (Hylocereus costaricensis). Jurnal Produksi Tanaman, Volume 4, Nomor 3, April 2016, hlm. 180-186. DOI: 10.21776
Suharta, N (2010). Karakteristik dan permasalahan tanah marginal dari batuan sedimen masam di Kalimantan. Jurnal Litbang Pertanian, 29(4), 2010. Halaman: 139-146. DOI: http://dx.doi.org/10.21082
Sumpena, U., Y. Kusandriani, & Luthfi (2013). Uji daya hasil sembilan galur harapan kacang merah di Jawa Barat. Jurnal Agrotropika 18(1): 12-15, Januari-Juni 2013. DOI: 10.23960