Pengaruh Kompos Enceng Gondok Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Mentimun (Cucumis sativus L)
DOI:
https://doi.org/10.51826/piper.v13i25.92Abstract
Mentimun merupakan salah satu jenis tanaman pertanian yang penting karena banyak mengandung gizi. Hasil mentimun manis di kabupaten Sintang masih rendah, oleh karenanya perlu ditingkatkan. Salah satu upaya untuk meningkatkan hasil mentimun adalah dengan perbaikan teknik budidaya, antara lain melalui pemberian Bokashi Enceng Gondok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bokashi Enceng Gondok terhadap pertumbuhan dan hasil mentimun dan untuk mendapatkan dosis bokashi Eceng Gondok yang akan menghasilkan pertumbuhan serta mentimun pada tanah podsolik merah kuning (PMK). Penelitian ini menggunakan metode percobaan lapangan, dilaksanakan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), yang terdiri atas 6 perlakuan, masing-masing perlakuan diulang 4 kali, ke enam perlakuan tersebut adalah: A = Tanpa kompos eceng gondok.B = Kompos eceng gondok 5 ton per ha = 0,5 kg per m2. C = Kompos eceng gondok 10 ton per ha = 1,0 kg per m2. D = Kompos eceng gondok 15 ton per ha = 1,5 kg per m2. E = Kompos eceng gondok 20 ton per ha = 2,0 kg per m2. F = Kompos eceng gondok 25 ton per ha = 2,5 kg per m2. Pengamatan dilakukan terhadap peubah berat basah berangkasan, jumlah buah, dan berat buah. Hasil penelitian meunjukkan bahwa Kompos enceng gondok berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil mentimun pada tanah PMK, yang ditunjukkan oleh berat basah berangkasan, jumlah buah, dan berat buah. Pertumbuhan dan hasil tertinggi dicapai pada pemberian kompos eceng gondok sebanyak 2,00 kg per m2, pada dosis tersebut menghasilkan rerata berat basah berangkasan 187,188 g per tanaman, rerata jumlah buah sebanyak 15,938 buah per tanaman, dan rerata berat buah 3,358 kg per tanaman.
Downloads
Published
2017-12-08
Issue
Section
Artikel