PERANAN MIKRO ORGANISME LOKAL (MOL) TAPAI UBI DALAM MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN MENTIMUN (Cucumis sativus L)
DOI:
https://doi.org/10.51826/piper.v19i2.920Keywords:
Hasil, Mentimun, Mikroorganisme Lokal, PertumbuhanAbstract
Mentimun termasuk salah satu sayuran buah yang memiliki banyak manfaat dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, akan tetapi produksinya di Kabupaten Sintang masih rendah karena sebagian besar lahan untuk budidayanya adalah jenis tanah PMK yang kurang subur. Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk memperbaiki kesuburan tanah PMK tersebut adalah dengan pemberian MOL tapai ubi sehingga diharapkan mampu meningkatkan produksi mentimun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahu pengaruh dan dosis terbaik MOL tapai ubi dalam meningkatkan pertumbuhan serta hasil tanaman mentimun. Penelitian ini disusun menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 taraf perlakuan dan 5 ulangan. Taraf perlakuan dalam penelitian ini adalah : M0 : tanpa pemberian MOL tapai, M1 : pemberian 50 ml MOL tapai ubi/l air, M2 : pemberian 100 ml MOL tapai ubi/l air, M3 : pemberian 150 ml MOL tapai ubi/l air, M3 : pemberian 200 ml MOL tapai ubi/l air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian MOL tapai ubi dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun dimana dosis terbaik adalah dengan pemberian MOL tapai ubi 200ml/l air yang menghasilkan rerata berat basah berangkasan 213,33 gram, rerata jumlah buah per tanaman 0,933 buah, dan rerata berat buah per tanaman 160,00 gram. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi alternatif bagi para petani di daerah pedalaman Kabupaten Sintang dalam mengatasi kelangkaan pupuk.
References
Bappeda Kabupaten Sintang.2021. Rencana Jangka Menengah Daerah. Bappeda Kabupaten Sintang.Sintang
BPS.2020. Sintang Dalam Angka. Badan Pusat Statistik Sintang. Sintang
Hadisuwito,S.2012. Membuat Pupuk Kompos Cair. Agromedia Pustaka. Jakarta
Handayani, C.O., Dewi,T, & Hidayah,A.2021. Pengaruh Biochar,Kompos, dan Pupuk Hayati Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Bawang Merah Varietas Bima Brebes. Jurnal Hortikultura Indonesia,12(13), 198-203 DOI:http://dx.doi.org/10.29244/jhi.12.3.198-203
Panah Merah.. 2021. Deskripsi Benih Mentimun Varietas Bandana F1. East West Seed Indonesia. Purwakarta
Permatasari,A.D & Nurhidayati,T. 2014. Pengaruh Inokulan Bakteri Penambat Nitrogen, Bakteri Pelarut Fosfat, dan Mikoriza Asal Desa Condro, Lumajang, Jawa Timur Terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai Rawit. Jurnal Sains dan Seni Pomits, 3(2), 23-37
Purnama, F.E & Faizah, N. 2022. Efektifitas Pemberian Pupuk Organik Mikroorganisme Lokal (MOL) dari Tape Singkong dan Terasi Terhadap Pertumbuhan Tanaman Iler (Coleus scutellariodes Linn) Menggunakan Metode Stek Batang. BIOMETRIC: Jurnal of Biology Science and Biodiversity,2(2),38–47.
Sary, P.N., Nurdin,D.,Imnaninengseh., & Karim, H.A. 2021. Pengaruh Pemberian Mikroorganisme Lokal Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L). Jurnal Peqguruang,3(1),58-62 https://dx.doi.org/10.35329/jp.y3i1.802
Sembiring, Y.R.V., Nugroho,P.A., & Istianto. 2013. Kajian Penggunaan Miroorganisme Tanah Untuk Meningkatkan Efisiensi Pemupukan Pada Tanaman Karet. Warta Perkaretan,32(1), 7 – 15. DOI:10.22302/ppk.wp.v32il.31
Trianaka,A.2019. Pemanfaatan Mikroba Tanah Untuk Meningkatkan Kualitas Pertumbuhan Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L) Menggunakan Pupuk Organik. Jurnal Agroteknologi Tropika, 8(2), 88-94
Wahyuningratri,A., Aini,N., & Heddy, S. 2017. Pengaruh Pemberian Konsentrasi dan Frekuensi Pemberian Pupuk Hayati Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai Besar (Capsicum annum L). Jurnal Produksi Tanaman, 5(1), 84-91
Yudiawati, E & Kurniawati, E. 2019. Pengaruh Berbagai Macam Mikroorganisme Lokal (MOL) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill) Varietas Permata Pada Tanah Ultisol. Jurnal Sains Agro, 4(1), Retrieved from http://ojs.umb-bungo.ac.id/index.php/saingro/index
Zulkarnain.2013. Budidya Sayuran Tropis. Bumi Aksara. Jakarta
