Pengaruh Pemberian Kotoran Burung Walet Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Bayam Merah (Alternanthera amoena Voss)

Authors

  • Diah Nurhadiah

DOI:

https://doi.org/10.51826/piper.v13i25.96

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kotoran burung walet terhadap pertumbuhan dan hasil bayam merah pada tanah Podsolik Merah Kuning (PMK), serta untuk mengetahui dosis kotoran burung walet yang akan menghasilkan pertumbuhan dan hasil tertinggi bayam merah pada tanah PMK. Penelitian ini dirancang secara eksperimen lapangan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Perlakuan yang di gunakan adalah kotoran burung walet, yang tediri dari 7 (tujuh) taraf dan diulang sebanyak 4 kali. Taraf perlakuan terdiri dari: n0 = tanpa pemberian kotoran burung walet (kontrol), n1 = 0,5 kg kotoran burung walet per m2, n2 = 1 kg kotoran burung walet per m2, n3 = 1,5 kg kotoran burung walet per m2, n4 = 2,0 kg kotoran burung walet per m2, n5= 2,5 kg kotoran burung walet per m2, n6 = 3 kg kotoran burung walet per m2. Jumlah tanaman yang diamati sebanyak 112 tanaman.. Peubah yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun dan berat segar tanaman. Data dianalisis dengan sidik ragam kemudian dilanjutkan dengan uji BNJ. Hasil penelitian menunjukan bahwa kotoran burung walet berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun dan tidak berpengaruh terhadap berat segar tanaman. Kotoran burung walet dengan dosis 3 kg per m2 (n6) memberikan rerata tinggi tanaman 36,86 cm dan jumlah daun 8,17 helai.

Published

2017-12-08

Citation Check