Identifikasi Jenis Jamur Makroskopis Di Kawasan Hutan Lindung Bukit Rentap Desa Ensaid Panjang Kecamatan Kelam Permai Kabupaten Sintang
DOI:
https://doi.org/10.51826/piper.v13i25.99Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis jamur makroskopis di Kawasan Hutan Lindung Bukit Rentap Desa Ensaid Panjang dan pemanfaatan jamur bagi masyarakat di Desa Ensaid Panjang. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah ilmu dan pengetahuan terutama jenis-jenis jamur makroskopis yang terdapat di Kawasan Hutan Lindung Bukit Rentap Desa Ensaid Panjang Kecamatan Kelam Permai Kabupaten Sintang, serta menjadi bahan acuan dalam upaya pengembangan dan pelestarian jenis-jenis jamur serta lingkungan tempat tumbuhnya. Penelitian ini bersifat eksploratif (penjelajahan) dengan menggunakan metode jalur atau transek. Jalur pengamatan dibuat dengan ukuran lebar ke kiri 10 m dan ke kanan 10 m. Panjang jalur pengamatan sepanjang 100 m, dengan memotong kontur. Hasil penelitian ini ditemukan 15 jenis yaitu 2 divisi Ascomycota dan Basidiomycota, terdiri dari 6 ordo, 10 famili, dan 14 genus. Divisi Ascomycota terdiri dari satu jenis yaitu Cookeina sp. Sedangkan divisi Basidiomycota terdiri dari 5 ordo, 9 famili, dan 13 genus, dan 14 jenis yaitu; Amarauderma rude, Grifola frondosa, Rigidoporus microporus, Ganoderma sp, Volvariella sp2, Clitocybe decembris, Collybia cirrhata, Clavaria zippellii, Auricularia auricula, Marasmius copelendi, Crepidotus fusisporus, Stereum hirsutum, Hypholoma sublateritium, Ganoderma applanatum.
Manfaat jamur bagi masyarakat Desa Ensaid Panjang sebagai bahan makanan dan obat-obatan. Ada 5 jenis jamur yang digunakan sebagai bahan makanan dan ada 3 jenis yang digunakan sebagai obat-obatan tradisional.
Manfaat jamur bagi masyarakat Desa Ensaid Panjang sebagai bahan makanan dan obat-obatan. Ada 5 jenis jamur yang digunakan sebagai bahan makanan dan ada 3 jenis yang digunakan sebagai obat-obatan tradisional.
Downloads
Published
2017-12-08
Issue
Section
Artikel