THE SUCCESSFUL DEVELOPMENT OF BATU LINTANG TOURIST VILLAGE, KAPUAS HULU DISTRICT, WEST KALIMANTAN

Authors

  • Emiliani Nindy Diana Rusega Sim Universitas Kapuas Sintang, Fiji

DOI:

https://doi.org/10.51826/fokus.v23i1.1465

Keywords:

Pengembangan; Desa Wisata; Desa Batu Lintang

Abstract

The development of tourism villages in Indonesia is one of the important strategies in improving the regional economy and preserving local culture. Batu Lintang Village in Kapuas Hulu Regency, West Kalimantan, is one example of a village that has successfully developed into a leading tourist destination. This success was marked by winning first place in the Tourism Village Attractiveness category at the 2024 Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) event, after competing with more than 6,000 other tourism villages throughout Indonesia.  As a tourist village, Batu Lintang Village offers a unique attraction, namely a combination of natural and cultural tourism. The Dayak Iban people who inhabit this village are known for their commitment to protecting the environment and maintaining ancestral traditions, such as the pristine betang houses in Sungai Utik Hamlet. In addition, the natural beauty around the village, including the customary forest and the presence of hornbills, makes this village potential for ecotourism development. The success of tourism village development is inseparable from various supporting factors, such as local community involvement, government support, and the right strategy in managing natural and cultural resources. Therefore, this research was conducted to understand more deeply how Batu Lintang Village achieved its success as a tourist village.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agustin, A. (2018). Strategi Pemerintah Desa Dalam Pengembangan Desa Wisata.

Ariffin, Muin, S., & Roslinda, E. (2022). Penilaian Daya Tarik Hutan Adat Pikul Dusun Melayang Untuk Wisata Alam di Kabupaten Bengkayang. Jurnal Hutan Lestari, Vol. 10, No. 2, 333-346.

Arsawan, I. W., Kariati, N. M., Wirga, I. W., & Suryantini, N. P. (2017). Strategi Revitalisasi Kawasan Wisata Sangeh (Studi Kasus Dengan Pendekatan Analisis Swot). Soshum : Jurnal Sosial dan Humaniora, Vol. 6, No. 1, 101-112.

Bakabar. (2023, Juli 29). Festival Rimba: Mengenal Masyarakat Adat Dayak Iban Menua Sungai Utik. Retrieved from bakabar: https://bakabar.com/post/festival-rimba-mengenal-masyarakat-adat-dayak-iban-menua-sungai-utik-25nz7ukh

Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kapuas Hulu. (2024, November 19). Desa Wisata Batu Lintang Sungai Utik Raih Juara 1 Kategori Daya Tarik Desa Wisata Adwi 2024. Retrieved from Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kapuas Hulu: https://info.kapuashulukab.go.id/2024/11/19/desa-wisata-batu-lintang-sungai-utik-raih-juara-1-kategori-daya-tarik-desa-wisata-adwi-2024/

Hadi, M. J., Lume, & Widyaningrum, M. (2022). Pemetaan Potensi Wisata, Peluang Dan Tantangan Pengembangan Desa Wisata Pengadangan Barat, Kabupaten Lombok Timur. Journal Of Tourism and Economic, Vol. 5, No. 2, 32-45.

Hall, C. M., & Page, S. J. (2014). The Geography of Tourism and Recreation : Environment, Place and Space, 4th Edition. London: Routledge.

Hidayat, D. (2023, Juli 21). Apai Janggut Dayak Raih Penghargaan di Lisabon Portugal. Retrieved from RRI.co.id: https://rri.co.id/index.php/internasional/293557/apai-janggut-dayak-raih-penghargaan-di-lisabon-portugal

Ismail, M. (2020). Strategi Pengembangan Pariwisata Provinsi Papua. Matra Pembaruan : Jurnal Inovasi Kebijakan, Vol. 4, No. 1, 59-69.

Itsnaini, F. M., & Tashandra, N. (2022, Juni 8). Sandiaga: Wisata Sungai di Indonesia Banyak Diminati Wisatawan. Retrieved from KOMPAS: https://travel.kompas.com/read/2022/06/08/120600727/sandiaga--wisata-sungai-di-indonesia-banyak-diminati-wisatawan?page=all

Jadesta. (2024). Desa Wisata Batu Lintang (Sungai Utik). Retrieved from Jejaring Desa Wisata Kementerian Parisiwata dan Ekonomi Kreatif: https://jadesta.kemenparekraf.go.id/desa/batu_lintang_sungai_utik

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. (2021). Pedoman Desa Wisata. Jakarta: Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia.

Kementerian Pariwisata. (2019). Pedoman Desa Wisata. Jakarta: Kementerian Pariwisata Republik Indonesia.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. (2022, Agustus 9). Destinasi Wisata Sungai di Indonesia yang Menarik Dijelajahi. Retrieved from Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: https://kemenparekraf.go.id/ragam-pariwisata/destinasi-wisata-sungai-di-indonesia-yang-menarik-dijelajahi

Liani, M. F., Roslinda, E., & Muin, S. (2016). Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Hutan Adat Di Dusun Sungai Utik Desa Batu Lintang Kecamatan Embaloh Hulu Kabupaten Kapuas Hulu. Jurnal Hutan Lestari, Vol. 4, No. 3, 273-281.

Mileneo, M. F. (2025, Januari 13). Dari Pengalaman Budaya Hingga Gig-Tripping, Ini Tren Pariwisata yang Diprediksi Akan Terus Berkembang! Retrieved from Good News From Indonesia: https://www.goodnewsfromindonesia.id/2025/01/13/dari-pengalaman-budaya-hingga-gig-tripping-ini-tren-pariwisata-yang-diprediksi-akan-terus-berkembang#:~:text=Cultural%20Immersion:%20Pengalaman%20Budaya%20yang,mencari%20pengalaman%20yang%20lebih%20intim.

Nugroho, I., & Wulandari, Y. (2017). Konsep dan Strategi Pengembangan Desa Wisata Berbasis Masyarakat. Jurnal Pengembangan Wilayah, Vol. 4, No. 1, 93-107.

Palupi, S., Adi, A., & Nur, D. S. (2023). Pengembangan Sungai Kapuas sebagai Destinasi Wisata Unggulan di Indonesia. Jurnal Ilmiah Pariwisata, Vol. 28, No. 3, 248-258.

Pontinesia. (2024, November 18). Melihat Daya Tarik Desa Wisata Batu Lintang Sungai Utik, Juara ADWI 2024 dari Kapuas Hulu. Retrieved from Pontinesia.com: https://pontinesia.com//berita/melihat-daya-tarik-desa-wisata-batu-lintang-sungai-utik-juara-adwi-2024-dari-kapuas-hulu?utm_campaign=read-pontinesia&utm_medium=grega&utm_source=gnfi

Prasetyo, D., & Suranto. (2021). Analisis Faktor Keberhasilan Desa Adat Dayak Iban Sungai Utik dalam Memenangkan Equator Prize Tahun 2019. Journal of Social and Policy Issues, Vol. 1, No. 3, 94-99.

Prudensi. (2015, Juli 25). Sungai Utik, Destinasi Wisata Baru di Kapuas Hulu. Retrieved from Prudensi.com: https://prudensi.com/sungai-utik-destinasi-wisata-baru-di-kapuas-hulu/

Raharjo, A. K., & Andrea, G. A. (2024). Pemanfaatan Lahan Hutan Secara Berkelanjutan Sebagai Daya Tarik Wisata Minat KhususKampung Samin Bojonegoro. JIIP : Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Vol. 7, No. 8, 8037-8041.

Rahayu, S., Diatmika, I. P., & Haryadi, W. (2022). Analisis Potensi Wisata Kuliner Dalam Mendukung Perekonomian Umkm Pesisir Saliper Ate Di Kabupaten Sumbawa. Jurnal Riset Kajian Teknologi dan Lingkungan, Vol. 5, No. 1, 1-8.

Ratnaningsih, D. N. (2023, Juli 29). Festival Rimba: Ajang Mengenalkan Kebudayaan Masyarakat Adat Dayak Iban Menua Sungai Utik di Kalimantan. Retrieved from Genmuslin: https://www.genmuslim.id/ragam/631812575/festival-rimba-ajang-mengenalkan-kebudayaan-masyarakat-adat-dayak-iban-menua-sungai-utik-di-kalimantan

Rekam Nusantara Foundation. (2024, Agustus 31). Kisah Manis: Perjalanan Pulih Kangkareng Hitam di Dusun Pulan. Retrieved from Rekam Nusantara Foundation: https://rekam.org/id/blog/kisah-manis-perjalanan-pulih-kangkareng-hitam-di-dusun-pulan/show?page=8

Rekam Nusantara Foundation. (2024, Agustus 1). Surga Burung Tersembunyi di Desa Batu Lintang: Mengungkap Potensi Ekowisata yang Menjanjikan di Jantung Kalimantan Barat. Retrieved from Rekam Nusantara Foundation: https://rekam.org/id/blog/surga-burung-tersembunyi-di-desa-batu-lintang-mengungkap-potensi-ekowisata-yang-menjanjikan-di-jantung-kalimantan-barat/show

Siregar, N. A., & Priyatmoko, R. (2022). Strategi Desa Wisata Berbasis Budaya. Patra Widya: Seri Penerbitan Penelitian Sejarah dan Budaya, Vol. 23, No. 1, 31-44.

Sulisdiani, I. (2021). Pengembangan Wisata Budaya Rumah Radankg Saham Di Desa Saham Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak. CENDEKIA : Jurnal Ilmu Pengetahuan, Vol.1, No. 4, 318-329.

Suwarjo. (2020). Analisis SWOT Dalam Pengembangan Desa Wisata Pulesari Kecamatan Turi Kabupaten Sleman. Jurnal POPULIKA, 88-101.

Suyono, H. (2019, April 13). Wisata Sejarah dan Adat Sungai Utik Desa Batu Lintang Kurangi Angka Pengangguran. Retrieved from Gemari : Gerakan Masyarakat Mandiri: https://gemari.id/gemari/2019/4/13/wisata-sejarah-dan-adat-sungai-utik-desa-batu-lintang-kurangi-angka-pengangguran

Suyono, H. (2020, November 25). Dengan Wisata Sejarah Desa Batu Lintang Mampu Kurangi Angka Pengangguran. Retrieved from Gemari : Gerakan Masyarakat Mandiri: https://gemari.id/gemari/2020/11/25/9mhgwkkkgje1zm92vdcamqh8ijauzo

Wahyuni, S., & Setiawan, B. (2020). Ekowisata Sebagai Alternatif Pengembangan Ekonomi Desa. Jurnal Ekonomi dan Pariwisata, Vol. 5, No. 3, 45-59.

Widiati, E., & Utami, A. R. (2024). Daya Tarik Wisata Budaya Osing Kemiren Banyuwangi Terhadap Minat Kunjungan Wisatawan. Jurnal Darma Agung, Vol. 32, No. 2, 836-844.

Published

06-03-2025

Citation Check