STRATEGI PENGEMBANGAN KOPERASI SIMPAN PINJAM (KSP)
DOI:
https://doi.org/10.51826/fokus.v17i2.355Abstract
Penelitian ini dilaksanakan di KSP Sejahtera yang berdomisili di Kota Sintang. Strategi
pengembangan usaha, pertama, melalui desain produk jasa keuangan yaitu produk pinjaman untuk
pensiunan dan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Bunga kredit yang diterapkan sebesar 6 persen perbulan
dengan sistem anuitas. Jangka waktu kredit maksimal 12 bulan. Kedua, pengembangan Sumber Daya
Manusia, hasil penelitian menunjukkan sumber daya karyawan sudah memadai, kompetensi karyawan
dikembangkan melalui program diklat yang dilaksanakan oleh divisi pengembangan sumber daya manusia
dari kantor pusat yang berada diPemerintah Daerah tingkat Satu (Kota Pontianak). Ketiga, Pengadaan
sarana dan prasarana. Sarana dan prasarana KSP Sejahtera sudah memadai untuk menunjang kegiatan
pelayanan kredit. Keempat, Permodalan. Permodalan bersumber dari setoran uang para pendiri dan
dikembangkan dengan Sisa Hasil Usaha (SHU). Koperasi Sejahtera selalu surplus setiap bulannya sehingga
mendapatkan SHU yang selanjutkan dialokasikan untuk menambah modal lembaga.
Strategi Koperasi dalam upaya pengembangan usahanya sudah cukup berhasil karena modal
selalu bertambah dari tambahan laba yang diperoleh setiap bulannya. Sumber daya karyawan sudah
mampu menjalankan operasional koperasi dengan dukungan sarana dan prasarana yang memadai. Strategistrategi
terus dikembangkan dengan melakukan inovasi produk dan pelayanan. Inovasi produk yang akan
dilakukan adalah menambah spesifikasi produk pinjaman dengan menambah jangka waktu kredit dan
segmentasi anggota peminjam. Selain itu Sarana dan prasarana disesuaikan untuk menjawab tuntutan
pengembangan lembaga untuk meningkatkan kualitas pelayanan serta kualitas sumber daya karyawan
koperasi.
Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
10-02-2020
Issue
Section
Artikel