KEPEMIMPINAN KEPALA DESA DALAM PEMBANGUNAN DESA

Authors

  • Susi Krisjuyani

DOI:

https://doi.org/10.51826/fokus.v20i2.658

Abstract

Kepala Desa merupakan kepala pemerintahan ditingkat Desa, diharapkan mampu menjalankan
roda pemerintahan dengan baik dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat untuk mencapai visi
misi dan tujuan suatu pemerintahan Desa. Dalam pembangunan Desa diperlukan Gaya kepemimpinan
pada Kepala Desa untuk mengarahkan, memotivasi, berkomunikasi, pengambilan keputusan, dan
pengawasan anggotanya untuk mewujudkan tujuan. Pembangunan di Desa sering tidak berjalan dengan
baik akibat pemimpin yang hanya mementingkan kepentingan pribadi, tidak terdapat musyawarah,
tidak mendengarkan aspirasi masyarakat. Peneliti tertarik menjawab masalah tersebut dengan mencoba
menjawab rumusan masalah: Bagaimana Kepemimpinan Kapala Desa dalam Pembangunan Desa di
Desa Entogong. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan Gaya Kepemimpinan
Kepala Desa dalam Pembangunan Desa secara jelas dan cermat. Maka metode yang di gunakan
adalah deskriftif kualitatf. Objek penelitian ini adalah Kepemimpinan Kepala Desa dalam pembangunan
Desa diwilayah Desa Entogong, Kecamatan Kayan Hulu, kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan
Barat. Teknik yang digunakan adalah teknik purposive. Informan penelitian ini sebanyak 10 orang,
sebagai pertimbangan bahwa yang dipilih memenuhi kriteria sesuai tujuan penelitian. Gaya Kepemimpinan
yang dimiliki oleh seorang pemimpin berkaitan erat dengan tujuan yang hendak dicapai pada pemerintah
Desa. Kepemimpinan Kepala Desa dalam Pembangunan Desa di Desa Entogong. Pertama memiliki
Gaya Kepemimpinan Demokratis, aktif, dinamis, terarah, bertanggung jawab, menerima dan menghargai
saran, pendapat, dan nasehat dari staf/bawahan serta masyarakat, pengambilan keputusan dilakukan
dengan musyawarah dan melakukan koordinasi antara BPD dan perangkat
desa. Kedua, responsif dengan tipe kepemimpinan inovatif dan progresif. Mempunyai kemampuan untuk
mempengaruhi dan mengendalikan masyarakat. Ketiga, Kendala terjadi karena kurangnya komunikasi
antara kepala desa dan pamong kalurahan, anggaran yang tidak mencukupi pelaksanaan pembangunan,
Terdapat tarik ulur antara pendukung Kepala Desa dalam pembangunan desa, Pemerintah supradesa
yang terlalu ikut campur tangan dalam pembangunan serta terdapat pengalihan anggran untuk
penangganan COVID-19.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Eko, Sutoro, dkk. 2017. Desa Baru Negara

lama. Pascasarjana STPMD”

APMD”. Yogyakarta

Kartono, Kartini. 2002. Pemimpin dan

Kepemimpinan. Bumi Aksara. Jakarta

Kurniawan, Borni. 2015. “Desa mandiri, Desa

membangun”. Kementerian Desa,

Pembangunan daerah tertinggal, dan

transmigrasi Republik Indonesia:

Jakarta Pusat

Lamangida, Trisusanti, Muh Firyal Akbar, and

Hasna Hasan. 2017. “Kepemimpinan

Kepala Desa Dalam Membangun Desa

bandung Rejo Kecamatan

Boliyohuto.” Publik (Jurnal Ilmu

Administrasi) Vol. 6.1 Halaman 68-

Mahayana, Wayan. 2013. “Peran Kepala Desa

Dalam Meningkatkan Pembangunan

Desa Di Desa Bumi Rapak Kecamatan

Kaubun Kabupaten Kutai

Timur.” Jurnal Ilmu Pemerintahan 1

Moleong, J Lexi. 2014. “Metode Penelitian

Kualitatif”. PT. Remaja Rosdakarya.

Bandung

Mulyono, Hardi. 2018. ”Kepemimpinan

(Leadership) Berbasis Karakter Dalam

Peningkatan Kualitas Pengelolaan

Perguruan Tinggi.” Jurnal Penelitian

Pendidikan Sosial Humaniora 3.1:

-297

Mustakim, Mochammad Zaini. 2015.

“Kepemimpinan Desa”. Kementerian

Desa,Pembangunan Daerah Tertinggal

dan Transmigrasi Republik Indonesia:

Jakarta Pusat

Prastowo, Andi. 2016. Metode Penelitian

Kualitatif dalam Perspektif

Rancangan Penelitian. Ar Ruzz

Media: Jogjakarta

Putri, Nia Hapsari, Ahmad Taufiq, and Lusia

Astrika. 2017. “Kepemimpinan

Kepala Desa H. Sudiarto Bc, Hk

dalam membangun Desa Sokokidul

Kecamatan Kebonagung Kabupaten

Demak Menuju Desa Berprestasi”. Journal of Politics and

Government Studies 6.03 (2017): 91-

Rahmawati, Nur Azizatur. 2016 “Kepemimpinan

Kepala Desa Jombangdelik

Kecamatan Balongpanggang

Kabupaten Gresik dalam

Mendorong Partisipasi Masyarakat

pada Pengelolaan Lingkungan.”.

UNESA: Surabaya.

Rivai, Vethzal. 2004. Kepemimpinan dan

Perilaku Organisasi Edisi 3. Raja

Grafindo Persada. Jakarta

Rusyan, H.A. Tabrani. 2017. “Membangun

Kepala Desa Teladan”. PT Bumi

aksara: Jakarta

Satriadi. 2017. “Pengaruh Gaya Kepemimpinan

Dan Motivasi Terhadap Produktivitas

Kerja”. Jurnal Benefita. 2(1), 33

Soimin. 2019. “Pembangunan berbasis

Desa”. Intrans Publishing. Malang Jawa

Timur

Suherman, Usep Deden. “Pentingnya

Kepemimpinan Dalam

Organisasi.” AKSY: Jurnal Ilmu

Akuntansi dan Bisnis 1.2 (2019):

-274.

Tampubolon, Biatna. D. 2007. Analisis Faktor

Gaya Kepemimpinan Dan Faktor Etos

Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada

Organisasi Yang Telah Menerapkan

SNI 19-9001- 2001. Jurnal

Standardisasi. No 9. Hal: 106-115.

Yudiaatmaja, Fridayana. 2013. “Kepemimpinan:

Konsep, Teori Dan

Karakternya.”Media Komunikasi

FPIPS 12.2.

Sumber Peraturan Perundang-undangan:

Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang

Desa

Peraturan Menteri Desa Daerah Tertinggal dan

Transmigrasi Nomor 11 Tahun 2019

tentang Prioritas Penggunaan Dana

Desa Tahun 2020

Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik

Indonesia Nomor 84 Tahun 2015

Tentang Struktur Organisasi dan Tata

Kerja Pemerintah Desa

Downloads

Published

04-10-2022

Citation Check