IMPLEMENTASI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN (PBPM-MP) BIDANG SIMPAN PINJAM
DOI:
https://doi.org/10.51826/fokus.v21i1.713Abstract
pelaksanaan Program PNPM-MP bidang simpan pinjam dan penyaluran kredit belum berjalan lancar.
Demikian juga Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan bidang
simpan pinjam juga dipengaruhi oleh faktor internal meliputi pemahaman masyarakat yang masih rendah
akan tata cara mengelola dana yang sudah di pinjam selain pegawai camat yang belum mendalam.
Faktor eksternal berkaitan dengan persaingan dengan CU di daerah Tanah Sepauk cukup menjadi
masalah bagi perkembangan kegiatan tersebut. Faktor Internal yang mempengaruhi pelaksanaan Program
nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan bidang simpan pinjam adalah pegawai masih
menghadapi kendala di lapangan dan sesama petugas yang masih belum terlalu lengkap dalam memberikan
penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat. Sementara faktor eksternal masih adanya persaingan
dengan CU, belum optimalnya sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat, secara rutin bagi yang
sudah memenuhi syarat.
Downloads
References
Arifin, NJ. 2004. Analisa Kredit. Jakarta: Media
Komunikasi Pekerja BRI Unit.
Badudu, J.S. dan Zain Sm. 1996. Kamus Umum
Bahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka Sinar
Harapan.
Handoko T.H. 2000. Manajemen (Edisis 2).
Yogyakarta:BPFE.
Hirujito, 2001. Fungsi-Fungsi Manajemen
Perkantoran. PT.Remaja Rosdakarya
Islamy, M.I. 1988. Materi Pokok Kebijakan
Publik. Jakarta: Karunika UT.
Kantor Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
(UKM) Kabupaten Sintang 2005.
Rencana Strategi Tahun 2006-2010.
Mile Hubberman2014. Metode Penelitian
Kualitatif. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Pudiklatwas BPKP. 2000. Sitem Pengendalian
Manajemen. Jakarta. Granit
Rencana Pembanguna Jangka Menengah
Kabupaten Sintang Tahun 2006-2010
(tidak diterbitkan)
Siagian, SP. 1988. Administrasi Pembangunan;
Konsep, Dimensi Dan Strateginya.
Jakarta: CV Haji Mas Agung.
Tangkilisan, H.N. 2003. Implementasi
Kebijakan Publik, Transformasi
Pikiran George Edwards. Yogyakarta:
Lukan Ofset.
Udang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 Tentang
Perkoperasian.
Wijaya, A. 2005. Manajemen Koperasi. Malang:
Bina Manajemen Koperasi Usaha Kecil
Indonesia.