AKTIFITAS DAN SDS-PAGE XILANASE
Main Article Content
Nazarudin -
Sejumlah mikrooganisme mampu mendegradasi komponen dinding sel tumbuhan
ini, melalui aksi berbagai glikosil hidrolase. Oligomer dan atau monomer yang dihasilkan
digunakan oleh bakteri-bakteri tersebut sebagai sumber karbon dan energy. Mikroorganisme
selulolitik mengeluarkan beberapa selulase, yang memotong ikatan β1,4 glikosida yang
menghubungan unit-unit glukosa dalam rantai selulosa. Bakteri selulolitik tersebut seringkali
menghasilkan enzim khusus seperti mananase, xilanase, lichenase, pektat-liase) yang
menghidrolisis polisakarida nonselulosik yang berasosiasi dengan selulosa. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui berat molekul molekul dari enzim xilanase yang berasal
dari isolate aktinomiset I dan II dengan menggunakan metode SDS-PAGE dan Zimografi. Hasil
SDS PAGE isolate II yang diendapkan dengan aseton menunjukkan pembentukan 3 pita protein
dengan ukuran masing-masing yaitu 17,89 kDa, 13,85 kDa dan 9,68 kDa. Sedangkan EEK
xilanase dari isolat I tampak terbentuk 1 pita dengan ukuran 9,2 kDa.. Analisis zimogram
menunjukkan bahwa pita elektroforesis pada gel memiliki aktivitas xilanase yang ditandai dengan
terbentuknya zona bening. Kesimpulan penelitian ini berhasil menghasilkan 3 pita isolat II dan
satu pita untuk isolat hasil SDS PAGE EEK xilanase kedua isolate aktinomiset tersebut memiliki
berat molekul yang rendah (9-18 kDa).
ini, melalui aksi berbagai glikosil hidrolase. Oligomer dan atau monomer yang dihasilkan
digunakan oleh bakteri-bakteri tersebut sebagai sumber karbon dan energy. Mikroorganisme
selulolitik mengeluarkan beberapa selulase, yang memotong ikatan β1,4 glikosida yang
menghubungan unit-unit glukosa dalam rantai selulosa. Bakteri selulolitik tersebut seringkali
menghasilkan enzim khusus seperti mananase, xilanase, lichenase, pektat-liase) yang
menghidrolisis polisakarida nonselulosik yang berasosiasi dengan selulosa. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui berat molekul molekul dari enzim xilanase yang berasal
dari isolate aktinomiset I dan II dengan menggunakan metode SDS-PAGE dan Zimografi. Hasil
SDS PAGE isolate II yang diendapkan dengan aseton menunjukkan pembentukan 3 pita protein
dengan ukuran masing-masing yaitu 17,89 kDa, 13,85 kDa dan 9,68 kDa. Sedangkan EEK
xilanase dari isolat I tampak terbentuk 1 pita dengan ukuran 9,2 kDa.. Analisis zimogram
menunjukkan bahwa pita elektroforesis pada gel memiliki aktivitas xilanase yang ditandai dengan
terbentuknya zona bening. Kesimpulan penelitian ini berhasil menghasilkan 3 pita isolat II dan
satu pita untuk isolat hasil SDS PAGE EEK xilanase kedua isolate aktinomiset tersebut memiliki
berat molekul yang rendah (9-18 kDa).