VARIASI MORFOMETRI SIPUT GONGGONG (Strombus turturella) ASAL PULAU BANGKA DAN PULAU DOMPAK
Main Article Content
Nurulita Widyastuti
Kodri Madang
Masagus Mhd. Tibrani
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis variasi morfometri siput gonggong (Strombus turturella) yang berasal dari dua lokasi berbeda, yaitu Pulau Bangka (Teluk Kelabat) dan Pulau Dompak (Kepulauan Riau), serta mengkaji kontribusinya terhadap peningkatan literasi numerasi dalam pembelajaran biologi di tingkat SMA. Penelitian dilakukan dengan pendekatan deskriptif kuantitatif melalui pengukuran tujuh parameter morfometrik, yaitu panjang cangkang, panjang dasar cangkang, panjang apertura, lebar cangkang, lebar body whorls, lebar apertura,dan tinggi menara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara karakter morfometrik siput gonggong dari kedua lokasi. Siput gonggong asal Pulau Dompak memiliki ukuran yang lebih besar dan pola pertumbuhan yang cenderung alometrik positif, sedangkan siput dari Pulau Bangka menunjukkan pola alometrik negatif. Faktor lingkungan seperti jenis substrat dan ketersediaan makanan diduga menjadi penyebab utama perbedaan tersebut.
Cob, Z. C., Arshad, A., Idris, M. H., Bujang, J. S., & Ghaffar, M. A. (2008). Sexual Polymorphism in a Population of Strombus canarium Linnaeus, 1758 (Mollusca: Gastropoda) at Merambong Shoal, Malaysia. Zoological Studies, 47(3), 318–325.
Dody, S. (2011). Pola sebaran, kondisi habitat dan pemanfaatan siput gonggong (strombus turturella) di Kepulauan Bangka Belitung. Oseanologi Dan Limnologi Di Indonesia, 37(2), 339–353.
Dody, S., & Marasabessy, M. D. (2007). Habitat dan Sebaran Spasial Siput Gonggong (Strombus turturella). Prosiding Seminar Nasional Moluska Dalam Penelitian, Konservasi Dan Ekonomi, 100–108.
Eprilurahman, R., Burhan, A., & Trijoko. (2022). Morfologi dan Geometri Morfometri Holthuisana sp. (Crustacea, Decapoda, Gecarcinucidae) dari Danau Sentani, Papua. Jurnal Biologi Papua, 14(2), 118–128.
Fitzer, S. C., Vittert, L., Bowman, A., Kamenos, N. A., Phoenix, V. R., & Cusack, M. (2015). Ocean acidification and temperature increase impact mussel shell shape and thickness: Problematic for protection. Ecology and Evolution, 5(21), 4875–4884. https://doi.org/10.1002/ece3.1756
Ginsburg, L., Manly, M., & Schmitt, M. J. (2006). The Components of Numeracy. Harvard Graduate School of Education.
Groh, K., & Poppe, G. T. (1999). A Conchological Iconography: The Family Strombidae. ConchBooks.
Herliantos, B. A. (2012). Pengukuran Morfometri Kerang Kapah (Meretrix meretrix) di Pantai Amal Kota Takaran. Harpondo Borneo, 5(2), 23–36.
Hertyastuti, P. R., Putra, R. D., Apriadi, T., Suhana, M. P., Idris, F., & Nugraha, A. H. (2020). Estimasi Kandungan Stok Karbon Pada Ekosistem Padang Lamun Di Perairan Dompak Dan Berakit, Kepulauan Riau. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kelautan Tropis, 12(3), 849–862. https://doi.org/10.29244/jitkt.v12i3.32199–23.
Inayah, A. N. A., Nagari, G. P., Setiawan, K., & Anisah, N. (2022). Kemampuan Literasi Numerasi untuk Mengembangkan Pemahaman Konsep dalam Pembelajaran Matematika. Himpunan: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika, 2(2), 106–113.
Izuan M, & Viruly L dan Razai T.S. (2014). Kajian Kerapatan Lamun Terhadap Kepadatan Siput Gonggong (Strombus epidromis) di Pulau Dompak. Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Kamandaka, Utami, E., & Kurniawan. (2020). Analisis Strategi Pengelolaan Sumberdaya Rajungan Secara Berkelanjutan Di Perairan Teluk Kelabat Dalam Kabupaten Bangka. Akuatik: Jurnal Sumberdaya Perairan, 14(2), 31–35.
Klingenberg, C. P. (1996). Multivariate Allometry. Plenum Press.
Manek, Y., Elu, A., Hendrik, A., Blegur, W. A., & Bullu, N. I. (2020). Identifikasi Jenis-Jenis Dan Karakteristik Morfometrik Kelelawar Di Gua Fatubaun Desa Manufui Kecamatan Santian Kabupaten Timor Tengah Selatan. Jurnal Saintek Lahan Kering, 2, 42–46.
Menteri Negara Lingkungan Hidup. (2004). Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Tentang Baku Mutu Air laut KEP No-51/MNLH/I/2004 8 April 2004.
Mulyadi, T., & Sari, S. P. (2022). Pemanfaatan Siput Gonggong Sebagai Bahan Baku Olahan Sosis Sebagaimakanan Khas Kota Batam. Manner, 1(2), 78–86.
Muzahar, & Viruly, L. (2020). Identifikasi, reproduksi dan Karakterisasi Profil Protein Siput Gonggong-Ikon Kota Tanjungpinang (Muzahar, Ed.; 1st ed.). UMRAH PRESS.
Ndruru, R. E., Situmorang, M., & Tarigan, G. (2014). Analisa faktor-faktor yang mempengaruhi hasil produksi padi di Deli Serdang. Saintia Matematika, 2(1), 71–83.
Nurmiati, Sirih, H. M., & Parakkasi. (2016). Identifikasi Jenis-Jenis Gastropoda Dan Bivalvia Di Pantai Lowu-Lowu Kecamatan Lea-Lea Kota Baubau. Jurnal Ampibi, 1(3), 56–60.
Nursyamsudin, & Jaelani, M. N. G. (2017). Penguatan Literasi dan Numerasi (L. L. C. Wibawa, Ed.). Direktorat Sekolah Menengah Atas.
Poutiers, J. (1998). Gastropods In: The Living Marine Resources of the Western Central Pacific. FAO.
Rizki, I. M., Suhendar, & Nuranti, G. (2022). Profil Kemampuan Literasi Numerasi Peserta Didik SMA Pada Pembelajaran Biologi Kelas XII Pada Materi Evolusi. BIODIK: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi, 8(3), 36–42.
Rosady, V. P., Astuty, S., & Prihadi, D. J. (2016). The Abundance and Habitat Conditions of Gonggong Snails (Strombus turturella) on the Coast of Bintan Regency, Riau Islands. Perikanan Kelautan, 7(2), 35–44.
Rusmiati, Apriadi, T., & Idris, F. (2020). Kelimpahan Diatom Bentik Berdasarkan Perbedaan Tipe Substrat di Perairan Pulau Dompak, Kepulauan Riau. Jurnal Laot Ilmu Kelautan, 3(1), 45–53.
Rusmiati, & Idris, F. (2019). The Abundance of Benthic Diatoms Based on DifferentTypesof Substratesin Dompak Island Waters, Riau Islands. Jurnal La’ot Ilmu Kelautan, 3(1), 45–53.
Sachoemar, S. I., & Kristijono, A. (2005). Pengkajian Kondisi Hidro Oceanografi Perairan Estuari Teluk Kelabat, Bangka pada Musim Timur. Jurnal Alami, 10(3), 1–6.
Supratman, O., Hudatwi, M., & Auliana, I. (2020). Karakter Morfologi Dan Dimorfisme Seksual Siput Gonggong (Strombus turturella) Di Pulau Bangka, Kepulauan Bangka Belitung. JBIO: JURNAL BIOSAINS, 6(1), 11–17.
Supratman, O., & Syamsudin, T. S. (2018). Karakteristik Habitat Siput Gonggong (Strombus turturella) di Ekosistem Padang Lamun. J. Kel. Trop., 21(2), 81–90.
Supratman, O., Tati, D., & Syamsudin, S. (2018). Karakteristik Habitat Siput Gonggong Strombus turturella di Ekosistem Padang Lamun. 21(2), 81–90. https://doi.org/10.14710/jkt.v21i1.2969
Susiana, Apriandi, A., & Rochmady. (2019). Identifikasi Jenis Kelamin Siput Gonggong Strombus sp. Secara Morfologi di Perairan Madung, Tanjungpinang, Indonesia. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kelautan Tropis , 11(3), 555–567.
Susiana, & Apriandri, A. R. (2019). Identifikasi Jenis Kelamin Siput Gonggong Strombus Sp. Secara Morfologi Di Perairan Madung, Tanjungpinang, Indonesia. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kelautan Tropis, 11(3), 555–567.
Suwignyo, S., Widigdo, B., Wardiatno, Y., & Krisanti, M. (2005). Avertebrata Air (1st ed.). Penebar Swadaya.
Tangke, U. (2010). Ekosistem Padang Lamun. Agrikan Jurnal Agribisnis Perikanan, 3(1), 9–29.
Uneputty, P. A. (2007). Patterns of relative growth in tropical neritids, Nerita undata, based on operculum analysis. Mar. Res. Indonesia, 32(1), 41–47.
Viera, A. J., & Garrett, J. M. (2005). Understanding Interobserver Agreement: The Kappa Statistic. Family Medicine, 37, 360–363.
Viruly, L., Andarwulan, N., Tenawidjaja, M., & Nurilmala, M. (2019). Protein histon pada siput laut gonggong Bintan Strombus sp.sebagai kandidat pangan fungsional. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kelautan Tropis, 11(1), 89–102.
Yusri, Y. F., Suhaera, Sammulia, S. F., Mashar, H. M., & Siregar, D. R. S. (2023). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Siput Gonggong (Strombus turturella) Terhadap Bakteri Pseudomonas Aeroginosa dan Staphylococcus Aureus. INSOLOGI: Jurnal Sains Dan Teknologi, 2(3), 599–608.

